Menu

Dark Mode
Dua Pelaku Pelecehan Seksual Anak Disabilitas di Jakarta Timur Ditangkap Polisi

Headline

Lampu Seumur Hidup: Inovasi Mahasiswa Brawijaya yang Terangi Masa Depan

Perbesar

Karya Indonesia – Dalam era teknologi yang terus berkembang, inovasi menjadi kunci untuk menghadirkan solusi bagi tantangan kehidupan sehari-hari.

Salah satu inovasi menarik datang dari mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Mereka berhasil menciptakan lampu seumur hidup , sebuah Karya Indonesia yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita menggunakan penerangan di masa depan.

Karya Indonesia: Mengukir Prestasi di Dunia Kreatif Internasional

Apa Itu Lampu Seumur Hidup?
Lampu seumur hidup adalah sebuah alat penerangan yang dirancang untuk bertahan tanpa perlu penggantian bola lampu atau sumber energi dalam jangka waktu yang sangat lama.

Penemuan ini dikembangkan oleh tim mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, yang dipimpin oleh Ahmad Rizky , seorang mahasiswa jurusan Teknik Elektro.

Lampu ini bekerja dengan memanfaatkan teknologi energi kinetik dan baterai superkapasitor , sehingga tidak bergantung pada listrik konvensional atau baterai sekali pakai.

“Kami ingin menciptakan solusi penerangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ujar Ahmad Rizky dalam wawancara eksklusif dengan Redaksi Teknologi Nusantara . “Lampu ini dirancang agar dapat digunakan tanpa batas waktu, asalkan mekanisme pengisian energinya tetap berfungsi.”

Teknologi di Balik Lampu Seumur Hidup
Keunikan lampu ini terletak pada cara kerjanya. Lampu seumur hidup menggunakan prinsip energi kinetik , yaitu energi yang dihasilkan dari gerakan. Pengguna cukup menggoyangkan atau menggerakkan lampu secara berkala untuk mengisi ulang daya.

Energi yang dihasilkan kemudian disimpan dalam superkapasitor , sebuah komponen penyimpan energi yang lebih tahan lama dibandingkan baterai tradisional.

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Bervariasi, Antam Tetap Stabil Sementara Galeri-24 Alami Penurunan

Selain itu, lampu ini dilengkapi dengan LED hemat energi yang mampu menyala selama berjam-jam hanya dengan beberapa detik pengisian daya. Dengan desain yang ringkas dan portabel, lampu ini sangat cocok digunakan di daerah terpencil yang belum terjangkau listrik, maupun sebagai alat darurat saat bencana alam.

Manfaat Sosial dan Lingkungan
Penemuan ini memiliki dampak sosial dan lingkungan yang signifikan.

Di Indonesia, masih banyak daerah yang belum memiliki akses listrik yang memadai. Lampu seumur hidup dapat menjadi solusi alternatif untuk memberikan penerangan kepada masyarakat di wilayah tersebut tanpa harus bergantung pada infrastruktur listrik yang kompleks.

Selain itu, lampu ini juga membantu mengurangi limbah elektronik yang dihasilkan oleh baterai bekas. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup, Indonesia menghasilkan ribuan ton limbah baterai setiap tahunnya. Dengan menggunakan teknologi superkapasitor, lampu ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga mendukung upaya pelestarian lingkungan.

Proses Pengembangan dan Tantangan
Pengembangan lampu seumur hidup bukanlah proses yang mudah. Tim mahasiswa harus melalui serangkaian percobaan dan uji coba untuk memastikan bahwa teknologi ini dapat bekerja secara efisien dan andal.

Salah satu tantangan utama adalah menciptakan mekanisme pengisian daya yang praktis dan mudah digunakan oleh masyarakat umum.

“Kami sempat menghadapi kendala dalam menemukan material superkapasitor yang tepat,” ungkap Nisa Fitriani , salah satu anggota tim. “Namun, setelah melakukan riset mendalam dan berkolaborasi dengan dosen pembimbing, kami akhirnya menemukan solusi yang optimal.”

Apresiasi dan Pengakuan
Inovasi lampu seumur hidup telah mendapatkan apresiasi luas, baik dari kalangan akademisi maupun masyarakat umum.

Penemuan ini bahkan berhasil meraih penghargaan dalam ajang Kompetisi Inovasi Nasional 2023 , sebuah ajang bergengsi yang diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani , turut memberikan apresiasi atas pencapaian tim mahasiswa tersebut. “Ini adalah contoh nyata bagaimana ilmu pengetahuan dan teknologi dapat digunakan untuk menciptakan solusi nyata bagi masyarakat,” katanya.

“Kami bangga dengan prestasi mereka dan berharap inovasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk kepentingan bangsa.”

Rencana Ke Depan
Saat ini, tim mahasiswa sedang menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan teknologi lokal untuk memproduksi lampu seumur hidup secara massal. Mereka juga berencana untuk memperkenalkan produk ini kepada pemerintah daerah sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat di wilayah terpencil.

“Kami ingin lampu ini tidak hanya menjadi proyek akademik, tetapi juga solusi nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambah Ahmad Rizky.

Harapan untuk Masa Depan
Lampu seumur hidup adalah bukti bahwa inovasi sederhana dapat memiliki dampak besar bagi kehidupan manusia. Dengan semangat kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan, mahasiswa Universitas Brawijaya telah membuktikan bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing di kancah global.

Semoga penemuan ini dapat menginspirasi lebih banyak anak muda untuk terus berinovasi demi kemajuan bangsa. Siapa tahu, ide-ide brilian lainnya sedang menunggu untuk diwujudkan di masa depan.

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Presiden Prabowo Hadiri “Townhall Meeting Danantara bersama BUMN” di JCC

28 April 2025 - 11:39 WIB

Roy Suryo Tidak Gentar Hadapi Laporan Terkait Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi

25 April 2025 - 12:54 WIB

Presiden Prabowo Luncurkan Program Gerakan Indonesia Menanam di Banyuasin

23 April 2025 - 13:33 WIB

Kejaksaan Agung Bongkar Bukti Invoice Pemesanan Berita Negatif untuk Menyerang Penyidik Jampidsus

22 April 2025 - 19:38 WIB

Ahmad Muzani Sebut Rencana Evakuasi Warga Palestina Bagian Persiapan Kemerdekaan

17 April 2025 - 16:24 WIB

Trending on Nasional