naturalisasi timnas indonesia
Karya Indonesia – Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Indonesia. Pascal Struijk, bek tengah Leeds United yang berlaga di Championship Inggris, dikabarkan sedang mempertimbangkan proses naturalisasi untuk bergabung dengan Tim Nasional Indonesia. Langkah ini diyakini akan menjadi angin segar bagi Garuda yang tengah mempersiapkan diri menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027.
Profil Singkat Pascal Struijk
Lahir di Dordrecht, Belanda, pada 11 Agustus 1999, Struijk memulai karier di akademi Ajax Amsterdam sebelum pindah ke Leeds United pada 2018. Pemain berusia 24 tahun ini dikenal sebagai bek tengah bertipikal fisik kuat dan kemampuan membaca permainan yang baik. Totalnya, ia telah tampil dalam lebih dari 100 pertandingan untuk Leeds, termasuk di Premier League musim lalu. Meski belum pernah dipanggil ke Timnas Belanda senior, Struijk kerap membela tim muda Belanda di level U-19 dan U-20.
Jalur Naturalisasi dan Hubungan dengan Indonesia
Menurut sumber terpercaya dari PSSI, Struijk tidak memiliki hubungan darah dengan Indonesia. Namun, pihaknya sedang mengeksplorasi opsi naturalisasi melalui jalur residensi, mengacu pada peraturan FIFA yang memungkinkan pemain naturalisasi bermain setelah menetap di suatu negara selama lima tahun. Untuk mempercepat proses, PSSI dikabarkan telah berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM guna mempertimbangkan pemberian kewarganegaraan istimewa berdasarkan kontribusi olahraga.
Ketua PSSI, Erick Thohir, dalam wawancara terpisah menyatakan: “Kami terbuka untuk merekrut pemain berkualitas yang ingin membela Indonesia. Namun, semua proses harus sesuai regulasi FIFA dan prioritas tetap pada pengembangan talenta lokal.”
Tantangan dan Prospek
Meski berpotensi menjadi tambahan signifikan untuk lini belakang Timnas, beberapa tantangan masih menghadang. Selain persyaratan administratif, Struijk harus melepas kewarganegaraan Belanda-nya (jika naturalisasi disetujui), serta memastikan ia belum pernah bermain untuk Timnas Belanda di pertandingan resmi senior FIFA. Jika semua syarat terpenuhi, ia bisa debut bersama Sandy Walsh dan Jordi Amat yang sudah lebih dulu memperkuat Garuda.
Respons Publik
Kabar ini memicu beragam reaksi dari publik. Sebagian fans menyambut antusias, menyebut Struijk bisa menjadi “solusi jangka pendek” untuk memperkuat pertahanan. Namun, sebagian lain mengkritik langkah PSSI yang dinilai terlalu bergantung pada pemain naturalisasi. “Kita harus seimbang antara merekrut pemain asing dan memberi kesempatan pada pemain lokal,” ujar Ridwan, salah satu suporter di Jakarta.
Apa Selanjutnya?
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Struijk atau manajemen Leeds United. Proses naturalisasi diprediksi memakan waktu 6-12 bulan. Jika terealisasi, Struijk akan menjadi pemain naturalisasi ke-8 di Timnas Indonesia, menyusul nama-nama seperti Marc Klok dan Rafael Struijk (tidak ada hubungan keluarga).
Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat 146 FIFA (per Oktober 2023). Kehadiran pemain berpengalaman seperti Struijk diharapkan bisa meningkatkan daya saing skuad Garuda di kancah Asia.
