Karya Indonesia – Anggota DPR Gerindra, Rocky Candra mempertanyakan PetroChina Internasional Jabung Ltd soal komitmenya terhadap Provinsi Jambi.
Rocky Candra tegas mempertanyakan komitmen PetroChina terkati Prticipating Interes (PI) 10 persen untuk Jambi hingga saat ini belum terealisasi.
Hal itu disampaikan Rocky Candra pada rapat Komisi XII DPR dengan kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Kamis (27/2/2025).
“Petrochina ini sudah mengambil kekayaan gas yang ada di Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, tapi daerah tidak terperhatikan,” kata Rocky.
Politisi asal Jambi itu juga sempat menanyakan apakah perwakilan PetroChina hadir dalam RDP tersebut atau tidak. “Mana PetroChina? Ada PetroChina?” tanya Rocky.
Setelah memastikan kehadiran perwakilan PetroChina, Rocky Candra menyampaikan jika ia meminta agar PI 10 persen untuk Provinsi Jambi segera direalisasikan.
“Pak Kepala SKK Migas (Djoko Siswanto, red), saya ingin menyampaikan, yang pertama terkait dengan PI 10 persen. Sekali lagi saya sampaikan di forum yang terhormat ini, agar ada percepatan terkait dengan PI 10 persen untuk Provinsi Jambi,” ujar Rocky.
Diungkapkan Rocky, persoalan PI 10 persen PetroChina untuk Jambi tersebut juga sudah ia tanyakan saat rapat kerja (raker) Komisi XII DPR RI dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Senin (3/2/2025) lalu.
Saat itu, Menteri Bahlil sempat mengkonfirmasi soal PI 10 persen tersebut kepada PetroChina, dan disampaikan jika Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) belum siap.
Ditambahkan Rocky, hal ini juga sudah ia konfirmasi kepada pemerintah daerah. Hasil konfirmasi, pemerintah daerah menyatakan jika BUMD sudah siap.
“Kemarin alasannya terkait dengan BUMD yang belum siap. Tapi saya tanya pada pemerintah daerah, BUMD sudah siap,” ungkap Rocky.
“Jadi (kemarin, red) pak Menteri ESDM sendiri menyampaikan dalam ruangan ini akan diharmonisasi dengan secepat- crpatnya, tapi sampai sejauh ini belum ada hasil,” lanjut Rocky.
Selain soal PI 10 persen, Rocky Candra juga mempertanyakan komitmen PetroChina terhadap pemanfaatan gas sebesar 5 MMBTU yang diserahkan pada Pemkab Tanjung Jabung Timur, yang akan dikelola BUMD Samudera Tanjung Jabung Timur.
“Ini juga nggak berjalan,” tegasnya.
“Jadi, seola-olah Petrochina ini sudah mengambil kekayaan gas yang ada di Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, tapi daerah tidak terperhatikan,” sebut Rocky.
Disebutkan Rocky, soal pemanfaatan gas sebesar 5 MMBTU ini merupakan komitmen 10 tahun yang lalu. Maka dari itu, ia meminta agar PetroChina segera merealisasikannya.
Kekuatan Pria Meningkat Sebelum Berhubungan Intim. Ini Rahasianya
Kekuatan Pria Meningkat Sebelum Berhubung
“Ini sudah ada komitmen dari 10 tahun yang lalu, tolong lah perhatikan daerah juga, daerah penghasil ini, jangan untungnya saja yang mau ditarik, gitu lho,” kata Rocky.
Dalam RDP tersebut, Rocky Candra meminta agar kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengawal langsung realisasi PI 10 persen PetroChina untuk Jambi, serta sol pemanfaatan gas sebesar 5 MMBTU tersebut.
“Sudah 10 tahun terkait dengan pemanfaatan gas 5 MMBTU ini. Saya mohon nanti pengawalan dari pak kepala SKK Migas supaya ini bisa berjalan pak,” pungkasnya
