Karya Indonesia – Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert resmi mengumumkan 27 pemain yang akan menghadapi Australia (21/3) dan Bahrain (26/3) dalam laga FIFA Matchday. Daftar ini mengejutkan karena tidak memanggil tiga pemain yang sebelumnya menjadi andalan Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam, Witan Sulaeman, dan Yakob Sayuri.
Skuad Lengkap:
- Kiper: Maarten Paes, Ernando Ari, Nadeo Argawinata
- Belakang: Kevin Diks, Jordi Amat, Mees Hilgers, Jay Idzes, Sandy Walsh, Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Justin Hubner, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama
- Tengah: Eliano Reijnders, Ricky Kambuaya, Ivar Jenner, Egy Maulana Vikri, Thom Haye, Marselino Ferdinan
- Depan: Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Ole Romeny, Septian Bagaskara, Hokky Caraka, Ramadhan Sananta
Kluivert mengambil keputusan berani dengan tidak memanggil tiga pemain yang sebelumnya menjadi pilihan utama Shin Tae-yong:
1. Asnawi Mangkualam (Bek Kanan, Port FC)
- Caps: 48 (46 di era Shin Tae-yong).
- Pencapaian: Sering menjadi kapten dan andalan di posisi bek kanan.
- Alasan Dicoret: Meski tampil reguler di Port FC, Kluivert lebih memilih opsi seperti Calvin Verdonk atau Shayne Pattynama.
2. Witan Sulaeman (Winger, Persija Jakarta)
- Caps: 46 (peringkat 3 terbanyak di era Shin Tae-yong).
- Masalah: Performa tidak konsisten di Persija (tanpa gol dalam 23 laga Liga 1).
- Pengganti: Kluivert memilih winger muda seperti Hokky Caraka dan Rafael Struick.
3. Yakob Sayuri (Winger, Malut United)
- Kontribusi: 6 gol dan 6 assist di Liga 1 2024/2025.
- Pujian di Piala Asia 2023: Sempat jadi bintang, tapi kini terpinggirkan karena persaingan dengan pemain seperti Egy Maulana Vikri dan Septian Bagaskara.
Komentar Kluivert
Meski tidak secara eksplisit menjelaskan alasan pencoretan, Kluivert menegaskan bahwa pemain yang dipanggil adalah yang “siap secara mental dan fisik”. Ia juga membuka peluang untuk memberi kesempatan pemain muda seperti Ole Romeny.
“Kami butuh pemain yang bisa beradaptasi dengan strategi baru. Ini tentang masa depan Timnas Indonesia,” ujar Kluivert dalam konferensi pers, Senin (10/3).
Reaksi Publik
Keputusan ini menuai pro-kontra. Sebagian fans mengapresiasi keberanian Kluivert melakukan regenerasi, sementara yang lain khawatir pengalaman pemain senior hilang.