Karya Indonesia – Salah satu penonton film Jumbo menceritakan pengalaman usai menyaksikan langsung di bioskop tayangan perdana film buatan Indonesia, Rabu 16 April 2025.
Sebut saja DEP yang membagikan cerita sesaat setelah menonton film Jumbo di Mall Panakukang Makassar, Sulawesi Selatan.
Menurut DEP film ini sangat mengedukasi dan membantu orang tua dalam mendidik anak-anak.
Selain itu, film ini juga tidak hanya menampilkan visualisasi adegan anak-anak semata, melainkan juga terdapat pesan moral dari setiap adegan.
“Film Jumbo karya anak bangsa ini sangat bagus dan mendidik khususnya untuk kita sebagai orang tua kepada anak-anak,”jelasnya.
“Banyak pesan yang sangat bermakna seperti mengajarkan anak tentang ketulusan pertemanan, keikhlasan, kesabaran, kebahagiaan dan perjuangan dalam meraih tujuan. Tentu ini sangat positif bagi perkembangan anak-anak,bahkan ini tidak hanya untuk anak tetapi semua masyarakat,” jelas DEP.
Sinopsis film Jumbo
Film ini menceritakan seorang bocah yatim piatu berusia 10 tahun, Don. Tubuhnya yang gempal membuatnya kerap kali dipanggil Jumbo.
Don ditinggalkan sebuah buku kisah pengantar tidur berjudul “Pulau Gelembung” oleh ayah dan ibunya. Kerap dirundung teman-temannya, sang Jumbo pun berambisi membuktikan kebolehannya dengan membuat pentas seni dari buku cerita tersebut dengan lagu buatan ibunya.
Ditemani Oma dan kedua sahabatnya, Mae dan Nurman, Don berusaha mewujudkan keinginannya tersebut. Namun, salah satu perundungnya, Atta, mencuri buku Don. Dalam kebingungan ketiga sahabat itu, mereka bertemu dengan Meri, arwah gadis kecil yang terpisahkan dengan orang tuanya.
Don dan Meri pun sepakat untuk saling membantu. Namun, tentunya banyak halang rintang dalam kisah mereka.
Apakah misi ‘Geng Jumbo’ berhasil? Selama 102 menit, penonton akan diajak bernostalgia kembali ke masa kecil, merasakan kehangatan, serta keajaiban dalam kisah persahabatan penuh makna.