Menu

Dark Mode
Dua Pelaku Pelecehan Seksual Anak Disabilitas di Jakarta Timur Ditangkap Polisi

Daerah

Dinas Kesehatan Soppeng Fokus Penanganan Stunting dan Peningkatan Layanan Kesehatan

Perbesar

Karya Indonesia – Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng tengah fokus pada penanganan masalah stunting , yang menjadi prioritas utama pasca efisiensi anggaran yang dicanangkan pemerintah pusat.

Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah anak yang mengalami stunting di Kabupaten Soppeng mencapai 1.242 anak . Untuk mengatasi tantangan ini, berbagai langkah strategis telah dirancang guna memastikan layanan kesehatan tetap optimal meski dalam situasi penghematan anggaran.

Langkah Strategis Dinas Kesehatan
Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Soppeng, Muhammad Evinuddin , menjelaskan bahwa tahun ini akan dilakukan rehabilitasi ringan hingga sedang beberapa Puskesmas agar kualitas pelayanan kepada masyarakat tetap terjaga.

Selain itu, untuk menjamin ketersediaan obat-obatan, pengadaan obat dilakukan secara selektif berdasarkan tren pemakaian jenis obat pada tahun sebelumnya.

“Kami bekerja ekstra untuk memastikan ketersediaan obat sesuai kebutuhan lapangan. Hal ini juga bertujuan untuk menghindari terjadinya expayer atau kadaluarsa obat yang terlalu banyak,” kata Evinuddin.

Dinkes juga melakukan koordinasi erat dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan penanganan stunting dapat berjalan sesuai target yang ditetapkan.

Perbaikan Layanan di RS Latemmamala
Direktur RS Latemmamala, dr. Hj. Mudirusniah , melaporkan bahwa keluhan masyarakat terkait kelangkaan obat telah berhasil diatasi. Saat ini, obat-obatan tersedia dengan baik, berkat suplai lancar dari penyedia.

“Masalah antrian panjang dan lamanya proses pengambilan obat bagi pasien rawat jalan juga sudah tertangani. Antrian lebih tertib, dan pengambilan obat lebih cepat. Hal ini merupakan hasil dari arahan Bupati dalam pengambilan keputusan dan langkah-langkah strategis yang diambil,” ungkap dr. Mudirusniah.

Peningkatan layanan ini mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat, yang merasakan perbaikan signifikan dalam sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.

Relokasi Pedagang Pasar untuk Ketertiban Umum
Sementara itu, terkait ketertiban umum, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koprindag ) Kabupaten Soppeng, Andi Agus Salim , melaporkan bahwa relokasi para pedagang yang selama ini menempati badan jalan sedang dipersiapkan.

Para pedagang akan dipindahkan ke area yang lebih representatif, yakni di dalam Pasar La Mataesso dan sekitar area parkiran.

“Kami berharap, sebelum Idul Adha, para pedagang sudah dapat dipindahkan ke tempat yang telah disiapkan. Ini adalah upaya kami untuk meningkatkan ketertiban dan kenyamanan di pusat perdagangan,” ujar Andi Agus Salim.

Relokasi ini diharapkan tidak hanya menyelesaikan masalah kemacetan dan kesemrawutan di pasar tradisional, tetapi juga memberikan peluang bagi pedagang untuk meningkatkan omzet mereka melalui lokasi yang lebih strategis dan tertata rapi.

Penanganan Stunting sebagai Prioritas Utama
Penanganan stunting menjadi salah satu fokus utama pembangunan di Kabupaten Soppeng.

Stunting, atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, merupakan isu serius yang memengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa depan. Oleh karena itu, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan dalam menurunkan angka stunting.

Melalui sinergi antara Dinas Kesehatan, DP3AP2KB, dan stakeholder terkait, diharapkan intervensi yang dilakukan dapat menyasar langsung kelompok rentan, termasuk ibu hamil, balita, dan keluarga kurang mampu.

Program-program edukasi gizi, pemberian makanan tambahan, serta pemantauan tumbuh kembang anak terus digencarkan.

Harapan untuk Masa Depan
Upaya penanganan stunting dan peningkatan layanan kesehatan di Kabupaten Soppeng mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat. Fokus pada pencegahan stunting diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif di masa depan.

Sementara itu, langkah-langkah penataan pasar dan optimalisasi layanan kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Dengan komitmen bersama, Kabupaten Soppeng siap menghadapi tantangan pembangunan demi mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh warganya.

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Prodi Pembangunan Sosial Unmul Gelar Seminar dan Deklarasi Mahasiswa Bebas Narkoba

23 August 2025 - 18:40 WIB

Dosen UNM Laporkan Rektor atas Dugaan Pelecehan, Prof. Karta Jayadi Bantah Keras Tuduhan

22 August 2025 - 18:53 WIB

KPK Gelar Survei Penilaian Integritas 2025, Pemkab Bojonegoro Imbau Warga Segera Isi WA Blast

21 August 2025 - 09:35 WIB

Demo Tolak Kenaikan PBB-P2 di Bone Ricuh, Massa Bentrok dengan Aparat

20 August 2025 - 11:49 WIB

Gejolak Kenaikan PBB, Pemkab Soppeng Justru Bebaskan Pajak Untuk Pedagang Kecil

19 August 2025 - 10:45 WIB

Trending on Daerah