Karya Indonesia – Pelatih Real Madrid , Carlo Ancelotti , menyatakan ketidakpuasannya terkait waktu pengumuman dirinya sebagai pelatih baru timnas Brasil oleh Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) .
Pengumuman tersebut dilakukan pada Senin (12/5), saat Ancelotti masih aktif menangani Real Madrid, sebuah situasi yang dianggap kurang tepat oleh pelatih asal Italia itu.
Dalam unggahan resminya di media sosial, CBF mengonfirmasi bahwa Ancelotti akan memulai debut sebagai pelatih timnas Brasil dalam dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Ekuador dan Paraguay pada Juni mendatang. Namun, pengumuman ini datang di tengah fokus penuh Ancelotti untuk membawa Los Merengues meraih gelar La Liga , di mana Madrid sedang berada dalam persaingan sengit dengan Barcelona .
Ancelotti: Saya Masih Fokus pada Real Madrid
Dalam sesi konferensi pers pada Selasa (13/5), Ancelotti angkat bicara soal pengumuman tersebut. Ia menyatakan bahwa ia merasa tidak nyaman harus menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan timnas Brasil, padahal statusnya saat ini masih sebagai pelatih Real Madrid hingga akhir musim.
“Dalam konferensi pers ini, saya harus menjelaskan hal-hal yang tidak ingin saya jelaskan. Sampai dengan tanggal 25 [Mei], saya masih mengenakan kostum Real Madrid, yang saya sangat hormati,” ujar Ancelotti seperti dikutip dari Daily Mail .
“Saya sangat menghormati kostum ini dan saya ingin menghormatinya hingga hari terakhir,” tambahnya dengan nada tegas.
Ancelotti menegaskan bahwa komitmennya saat ini adalah sepenuhnya untuk Real Madrid , terutama di tengah upaya timnya untuk mengejar ketertinggalan dari Barcelona dalam perburuan gelar La Liga. Setelah kekalahan dramatis 3-4 dari Barcelona di El Clasico , Minggu (11/5), Madrid kini tertinggal tujuh poin dari sang rival di puncak klasemen.
Persaingan Sengit di La Liga
Real Madrid saat ini menempati posisi kedua klasemen La Liga dengan 75 poin , sementara Barcelona kukuh di puncak dengan 82 poin , hanya menyisakan tiga pertandingan tersisa hingga akhir musim. Meskipun peluang Madrid untuk meraih gelar tampak tipis, Ancelotti bertekad untuk terus memberikan yang terbaik bagi klub ibu kota Spanyol tersebut hingga detik terakhir.
Kekalahan di El Clasico tentu menjadi pukulan besar bagi Madrid, tetapi Ancelotti menegaskan bahwa fokus utamanya adalah membawa timnya meraih hasil maksimal di sisa musim ini, sebelum ia secara resmi beralih ke timnas Brasil.
Polemik Waktu Pengumuman oleh CBF
Keputusan CBF untuk mengumumkan Ancelotti sebagai pelatih baru timnas Brasil di tengah musim kompetitif Real Madrid menuai kritik. Pengumuman ini dianggap kurang sensitif, karena dapat mengalihkan fokus Ancelotti dari tugasnya saat ini di Madrid.
Ancelotti sendiri tampaknya merasa dilema antara tanggung jawabnya kepada Real Madrid dan ekspektasi dari timnas Brasil. Meskipun ia telah menyetujui untuk melatih Seleção setelah musim ini berakhir, pengumuman prematur ini membuatnya harus menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang seharusnya belum relevan untuk dibahas.
Harapan untuk Transisi yang Lancar
Meskipun demikian, Ancelotti tampak berusaha menjaga profesionalitasnya. Ia menyatakan bahwa setelah tugasnya di Real Madrid selesai pada akhir musim, ia akan sepenuhnya fokus pada tantangan barunya bersama timnas Brasil.
“Saya memiliki kontrak dan tanggung jawab dengan Real Madrid hingga akhir musim ini. Setelah itu, saya akan fokus pada proyek baru bersama timnas Brasil,” kata Ancelotti.
CBF berharap bahwa kehadiran Ancelotti dapat membawa Brasil kembali ke puncak prestasi internasional, terutama setelah penampilan mengecewakan di Piala Dunia 2022. Namun, cara mereka mengumumkan pelatih baru tampaknya kurang mempertimbangkan dampaknya terhadap klub yang saat ini diasuh Ancelotti.
Penutup
Pengumuman Ancelotti sebagai pelatih timnas Brasil oleh CBF mencerminkan ambisi besar negara tersebut untuk bangkit di kancah sepak bola internasional. Namun, waktu pengumuman yang kurang tepat telah menimbulkan ketegangan, terutama bagi Ancelotti yang masih memiliki tanggung jawab besar bersama Real Madrid.
Saat ini, semua mata tertuju pada bagaimana Ancelotti akan menyelesaikan musim bersama Madrid sebelum memulai babak baru dalam karier kepelatihannya bersama timnas Brasil. Bagi Madrid, keberhasilan meraih gelar La Liga akan menjadi bukti kesetiaan Ancelotti hingga detik terakhir.