Karya Indonesia — Umat Islam di seluruh dunia bersiap menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H , yang diperkirakan jatuh pada Kamis, 26 Juni 2025 , atau Jumat, 27 Juni 2025 , tergantung hasil rukyatul hilal sore ini (25/6). Saat ini bertepatan dengan 29 Dzulhijjah 1446 H .
Menyambut pergantian tahun Hijriah ini, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun sebelum Maghrib pada akhir bulan Dzulhijjah, dan doa awal tahun setelah Maghrib pada 1 Muharram. Hal ini merupakan amalan sunnah yang penuh makna, sebagai bentuk evaluasi diri serta permohonan perlindungan dan keberkahan di tahun mendatang.
Dua Amalan Penting Menyambut Tahun Baru
Doa Akhir Tahun
Dibaca sebelum matahari terbenam pada tanggal 29 atau 30 Dzulhijjah , sebagai renungan atas segala perbuatan di tahun lalu dan memohon pengampunan Allah SWT.
Doa Awal Tahun
Dibaca setelah Maghrib pada malam 1 Muharram , sebagai permohonan perlindungan dari godaan syaitan dan pertolongan dalam menjaga niat baik di tahun baru.
Amalan ini disebutkan dalam kitab Maslakul Akhyar , karya Mufti Jakarta abad ke-19-20, Habib Utsman bin Yahya , serta dikutip oleh NU Online dalam artikel Ustadz Alhafiz Kurniawan, Rabu (25/6/2025).
Berikut adalah lafal lengkap doa akhir dan awal tahun :
Doa Akhir Tahun
(Dibaca Sebelum Maghrib Pada 29/30 Dzulhijjah)
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihi sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Artinya:
“Ya Allah, apa saja amalanku di tahun ini yang telah Engkau larang, namun aku belum sempat bertobat darinya, sedangkan Engkau telah bersabar menghadapiku karena kemurahan-Mu, padahal Engkau mampu menyiksaku. Dan Engkau menyeruku untuk bertaubat setelah aku berani melanggar kemaksiatan kepada-Mu. Aku memohon ampun kepada-Mu, maka ampunilah aku. Dan apa saja amalanku di tahun ini yang Engkau ridhai dan telah Engkau janjikan pahala, maka aku memohon semoga Engkau menerimanya dariku dan janganlah Engkau putuskan harapanku dari-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”
Doa Awal Tahun
(Dibaca Setelah Maghrib Pada 1 Muharram)
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya:
“Ya Allah, Engkau adalah Yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.”
Anjuran Membaca Doa Sebanyak 3 Kali
Ulama menganjurkan untuk membaca kedua doa tersebut sebanyak tiga kali berturut-turut . Hal ini dilakukan agar doa lebih tertanam dalam hati dan memberi kesempatan bagi pembacanya untuk merenung dan memperbarui niat hidup di tahun baru.
Makna Spiritual di Balik Doa Akhir dan Awal Tahun
Melalui doa-doa ini, umat Islam diajak untuk:
Bertobat dari dosa-dosa yang telah lalu,
Bersyukur atas nikmat yang diberikan,
Memohon perlindungan dari godaan syaitan dan sifat buruk.
Berharap keberkahan dan petunjuk di tahun mendatang.
Selamat menyambut Tahun Baru Islam 1447 H , semoga Allah SWT memberikan kita taufik dan hidayah untuk menjalani hidup yang lebih baik di tahun mendatang.