Karya Indonesia – Bintang Liverpool dan kapten tim nasional Mesir, Mohamed Salah, mengungkapkan kesedihan mendalam atas kepergian rekan setimnya, Diogo Jota, yang meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tragis di Spanyol bersama saudaranya, Andre Silva, pada Kamis dini hari waktu setempat.
Dalam unggahan Instagram pribadinya pada Jumat, Salah mengaku terkejut dan kehilangan kata-kata atas kepergian mendadak penyerang asal Portugal tersebut.
“Saya benar-benar kehilangan kata-kata. Sampai kemarin, saya tidak pernah menyangka akan ada sesuatu yang membuat saya takut untuk kembali ke Liverpool setelah jeda,” tulis Salah.
“Rekan setim datang dan pergi, tetapi tidak seperti ini. Akan sangat sulit untuk menerima bahwa Diogo tidak akan ada di sana saat kami kembali.”
Duka untuk Keluarga Jota
Dalam unggahannya, Salah juga menyampaikan empati yang mendalam untuk keluarga Jota, termasuk sang istri Rute Cardoso—yang baru dinikahi Jota dua pekan sebelum insiden tragis itu—serta tiga anak mereka yang masih kecil.
“Pikiran saya tertuju pada istrinya, anak-anaknya, dan tentu saja orang tuanya yang tiba-tiba kehilangan anak-anak mereka,” lanjut Salah. “Orang-orang yang dekat dengan Diogo dan Andre membutuhkan semua dukungan yang bisa mereka dapatkan.”
Jejak Prestasi Diogo Jota di Liverpool
Diogo Jota bergabung dengan Liverpool pada tahun 2020 setelah tampil impresif bersama Wolverhampton Wanderers, di mana ia mencetak 44 gol dan 19 assist dari 131 laga. Bersama Liverpool, Jota tampil sebanyak 182 kali, mencetak 65 gol dan memberikan 26 assist, serta meraih satu gelar Liga Inggris, satu Piala FA, dan dua Piala Liga.
Musim terakhirnya menjadi sangat berarti: Jota menjadi bagian penting dari squad juara Liga Inggris 2024–2025, yang merupakan gelar ke-20 bagi klub.
Salah menutup pesan dukanya dengan kalimat singkat namun mengharukan:
“Mereka tidak akan pernah dilupakan.”
Liverpool Abadikan Nomor Punggung 20
Sebagai bentuk penghormatan, Liverpool resmi memensiunkan nomor punggung 20 yang dikenakan Jota.
“Nomor punggung 20 ini akan diabadikan atas kontribusinya sebagai bagian dari gelar juara Liverpool 2024–2025, yang merupakan ke-20 bagi klub ini,” tulis klub dalam pernyataan resminya.
“Dengan gerakan khasnya dan tendangannya di depan The Kop dalam derby Merseyside pada April—gol terakhirnya untuk Liverpool dan dalam hidupnya—kami akan selalu mengenangnya.”
Penggemar Tak Akan Lupa
Jota adalah sosok yang dicintai publik Anfield. Chant penuh semangat yang kerap terdengar saat dia berlaga akan menjadi kenangan abadi bagi para penggemar:
“He’s a lad from Portugal. Better than Figo don’t you know. Oh, his name is Diogo!”
Selamat jalan, Diogo Jota. Lapangan hijau telah kehilangan salah satu seniman terbaiknya, dan dunia sepak bola tak akan pernah melupakanmu.
