Karya Indonesia – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrur Rozi atau akrab disapa Gus Fahrur menyambut baik langkah Inggris yang berencana mengakui Negara Palestina secara resmi.
Ia berharap langkah ini segera diikuti negara-negara lain di Eropa dan Amerika Utara.
“Kita bersyukur atas rencana Inggris. Semoga segera disusul oleh Kanada, Belgia, dan negara-negara Eropa lainnya, agar terwujud perdamaian dan gencatan senjata permanen di Palestina,” ujar Gus Fahrur kepada wartawan, Kamis (31/7).
Menurut Gus Fahrur, penderitaan rakyat Palestina akibat kekejaman Israel sudah melewati batas kemanusiaan.
Dunia internasional, katanya, tidak bisa terus-menerus diam melihat tragedi yang terjadi.
“Dunia sudah tidak tega melihat kekejaman Israel. Sudah sepatutnya seluruh bangsa menolak segala bentuk penindasan terhadap rakyat Palestina,” tegasnya.
Pernyataan ini disampaikan Gus Fahrur menyusul rencana Inggris untuk menjadi salah satu negara besar berikutnya yang secara resmi mengakui kedaulatan Palestina—sebuah langkah diplomatik yang dinilai dapat mengubah peta geopolitik kawasan.
Langkah pengakuan terhadap Palestina ini juga dinilai sebagai dorongan moral dan politik yang penting untuk menghentikan kekerasan dan membuka peluang solusi damai yang adil bagi konflik berkepanjangan tersebut.