Karya Indonesia – Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Budisatrio Djiwandono, menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan mendalam atas jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka dalam aksi demonstrasi di berbagai daerah, mulai dari Jakarta hingga Makassar.
“Atas nama pribadi dan Fraksi Gerindra, saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Jatuhnya korban bukan hanya menjadi duka bagi keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga bagi kita semua sebagai bangsa,” ujar Budisatrio.
Evaluasi Tunjangan DPR
Budisatrio yang juga Wakil Ketua DPP Gerindra menegaskan Fraksi Gerindra akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap peran dan sikap anggota dewan, termasuk soal tunjangan yang kerap menuai kritik publik.
“Dengan tulus saya memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. Kami sadar bahwa demokrasi kita berdiri di atas prinsip kebebasan berpendapat, yang bukan hanya dijamin tetapi juga harus dilindungi. Kami siap meninjau ulang, bahkan menghentikan tunjangan-tunjangan anggota dewan yang tidak memenuhi rasa keadilan,” tegasnya.
Larangan Kunker ke Luar Negeri
Sebagai bentuk keseriusan, Budisatrio juga melarang seluruh anggota DPR Fraksi Gerindra melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Ia menegaskan, semua anggota harus tetap berada di Indonesia dan turun langsung mendengarkan aspirasi masyarakat.
“Saya tegaskan kepada seluruh anggota DPR dari Fraksi Gerindra, saat ini tidak ada satu pun anggota yang diperbolehkan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Semua anggota harus hadir bersama rakyat, turun, dan mendengarkan keluh kesah masyarakat. Kepercayaan rakyat adalah amanah, dan setiap anggota wajib menjaganya,” katanya.
Momentum Perbaikan Sistem
Menurut Budisatrio, rangkaian tragedi yang terjadi belakangan ini merupakan akumulasi dari kekecewaan masyarakat. Ia menilai, momen ini harus dijadikan pijakan untuk memperbaiki sistem dan tata kelola bernegara agar demokrasi berjalan sesuai dengan cita-cita reformasi.