Menu

Dark Mode
Dua Pelaku Pelecehan Seksual Anak Disabilitas di Jakarta Timur Ditangkap Polisi

Nasional

Kericuhan Aksi di Jakarta: Massa Menjarah Markas Gegana, Situasi Memanas Usai Insiden Ojol Tewas

Perbesar

Karya Indonesia — Massa aksi melakukan penjarahan di Markas Gegana Polri, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/8). Sebelum penjarahan terjadi, massa lebih dulu melakukan pelemparan benda keras, menyalakan, dan membakar petasan.

Teriakan “Bakar aja, bakar!” menggema di lokasi. Massa aksi kemudian mengambil berbagai perlengkapan milik kepolisian, di antaranya tameng, pentungan, borgol, satu set baju dan sepatu dinas, hingga alat pelindung diri.

Beberapa pelajar yang ikut aksi bahkan menirukan gaya intel kepolisian sambil membawa perlengkapan tersebut.

Cair! Cair! Bagi-bagi dong!” riuh suara massa lainnya.

NU Online yang meliput di lokasi sempat dilarang mengambil gambar oleh beberapa orang dengan alasan “demi keamanan rakyat.”

Sebelumnya, aksi massa juga memicu kebakaran di dua halte TransJakarta kawasan Senen. Api terlihat menjalar hebat di lokasi tersebut. Suasana semakin riuh dengan teriakan “Merdeka! Merdeka! Merdeka!” disertai dentuman petasan.

Latar Belakang Aksi

Massa aksi mulai berkumpul sejak Kamis (28/8) sebagai bentuk protes atas tewasnya Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek online, yang terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demonstrasi. Insiden ini memicu gelombang kemarahan dan bentrokan berkepanjangan.

Dari pantauan di lapangan, gas air mata yang ditembakkan polisi cukup pekat hingga membuat kewalahan tim medis dan massa yang berada sekitar 200 meter dari titik bentrokan.

Minggir! Minggir! Ada orang kepala bocor!” teriak massa sambil mengevakuasi seorang korban. Massa lain juga panik meminta bantuan medis untuk korban sesak napas.

Sepanjang jalan menuju lokasi aksi, terpantau sekitar 27 mobil ambulans berjajar. Tim medis terus siaga memberikan pertolongan pertama bagi korban luka.

Pemeriksaan Anggota Polisi

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri, saat menemui massa aksi di depan Polda Metro Jaya, menyatakan bahwa tujuh anggota kepolisian kini diperiksa terkait insiden pelindasan yang menewaskan Affan.

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Polri Blokir 592 Akun Provokatif Terkait Unjuk Rasa, 7 Orang Jadi Tersangka

4 September 2025 - 13:55 WIB

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad Minta Maaf di Hadapan Mahasiswa, Janji Evaluasi Lembaga DPR

3 September 2025 - 20:20 WIB

Xi Jinping Ajak Dunia Pilih Perdamaian dalam Parade Militer China

3 September 2025 - 13:06 WIB

Polisi Tangkap Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Diduga Provokasi Aksi Anarkis

2 September 2025 - 15:16 WIB

Fraksi Gerindra Sampaikan Permohonan Maaf Serta Serius Evaluasi Tunjangan DPR Bahkan Dihentikan

30 August 2025 - 20:09 WIB

Trending on Nasional