Karya Indonesia — Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Bontang menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX di Pendopo Wali Kota Bontang, Sabtu (30/8).
Kegiatan ini dihadiri ratusan warga keturunan Sulawesi Selatan yang berdomisili di Kota Bontang.
Sejumlah tokoh penting turut hadir, di antaranya Ketua Komite I DPD RI Andi Sofyan Hasdam yang juga Wali Kota pertama Bontang, Wakil Wali Kota Agus Haris.
Kemudian anggota DPRD Kota Bontang, Forkopimda, perwakilan Polres, Dandim, dan Kejari. Hadir pula perwakilan berbagai paguyuban nusantara yang ada di Bontang.
Silaturahmi dan Kebersamaan
Ketua BPW KKSS Kalimantan Timur H. Alimuddin Latief dalam sambutannya mengingatkan kembali sejarah berdirinya KKSS pada tahun 1976 sebagai wadah silaturahmi perantau asal Sulawesi Selatan di seluruh Nusantara hingga mancanegara.
“Pendahulu mendirikan KKSS dengan niat agar orang Sulsel bisa saling silaturahmi, sipakario rio, dan membangun kekompakan di perantauan,” ungkapnya. Ia juga mengapresiasi Musda IX KKSS Bontang yang berlangsung dengan semangat musyawarah mufakat.
Ajakan untuk Bersatu Bangun Bontang
Ketua KKSS Kota Bontang periode 2019–2024, H. Ahmad Aznem, mengajak seluruh warga Bugis-Makassar di Bontang untuk terus bersatu dan berkontribusi nyata dalam pembangunan kota.
“Banyak tokoh Bugis-Makassar yang telah berjasa bagi Bontang. Semangat itu harus kita lanjutkan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris menekankan pentingnya peran KKSS dalam menjaga kerukunan.
“Kota Bontang adalah kota majemuk. Keberagaman ini harus kita rawat, dan KKSS telah menunjukkan mampu menjaga persaudaraan demi terwujudnya Bontang yang maju dan sejahtera,” jelasnya.
Dialog Kebangsaan
Sebagai penutup, Ketua Komite I DPD RI Andi Sofyan Hasdam hadir sebagai narasumber dalam dialog kebangsaan yang membahas peran organisasi kemasyarakatan dalam mengawal empat pilar kebangsaan.