Menu

Dark Mode
Dua Pelaku Pelecehan Seksual Anak Disabilitas di Jakarta Timur Ditangkap Polisi

Daerah

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VII 2025 Resmi Ditutup, Cetak Pemimpin Birokrasi Adaptif dan Inovatif

Perbesar

Karya Indonesia, Bojonegoro – Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan VII Tahun 2025 resmi ditutup pada Kamis (28/8/2025).

Melalui pelatihan ini, diharapkan lahir pemimpin birokrasi yang adaptif, inovatif, serta bertanggung jawab dalam menghadapi berbagai tantangan perubahan.

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelatihan kepemimpinan tidak hanya bersifat administratif, melainkan menjadi wahana pembentukan karakter pemimpin yang efektif dan berintegritas.

“Pelatihan ini bukan hanya sebagai syarat administratif, tetapi lebih dari itu, menjadi wahana pembentukan kepemimpinan yang efektif, inovatif, serta berintegritas,” ungkapnya saat menutup kegiatan di Ruang Angling Dharma, Lt. 2 Gedung Pemkab Bojonegoro.

Selama pelatihan, para peserta dibekali materi tentang kepemimpinan strategis, manajemen perubahan, penguatan integritas, hingga peningkatan kompetensi pengelolaan program.

Selain itu, peserta diwajibkan menyusun proyek perubahan (proper) sebagai bukti nyata penerapan pengetahuan.

Bupati Wahono menekankan bahwa seorang pemimpin tidak hanya dituntut memiliki pengetahuan, tetapi juga kemampuan mengoordinasikan, mengarahkan, dan mengelola sumber daya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif.

Sementara itu, Sri Rahayuningsih, Kabid Pengembangan Kompetensi Dasar dan Manajerial BPSDM Provinsi Jawa Timur, memberikan apresiasi kepada para peserta yang menyelesaikan pelatihan dengan penuh komitmen dan kedisiplinan.

“Berakhirnya pelatihan bukan berarti akhir dari proses belajar. Justru tantangan sesungguhnya dimulai ketika kembali ke instansi masing-masing. Aksi perubahan jangan hanya berhenti sebagai dokumen seremonial, melainkan harus diwujudkan dalam praktik kerja nyata,” tegasnya.

Sri menambahkan, pelatihan kepemimpinan merupakan proses transformasi diri ASN agar mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat, kompleks, dan penuh ketidakpastian, termasuk perkembangan teknologi digital dan meningkatnya ekspektasi publik.

Salah satu peserta, Alif Rahmawati, Kasi Keamanan Informasi dan Persandian Dinas Kominfo Bojonegoro, mengaku pelatihan ini sangat bermanfaat.
“Kami merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas,” ujarnya.

Dengan berakhirnya PKP Angkatan VII ini, diharapkan para pejabat pengawas dapat menjadi motor penggerak perubahan di masing-masing OPD, sekaligus mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, responsif, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Jumlah UMKM di Bojonegoro Tembus 91 Ribu, Tumbuh 3 Persen per Tahun

5 September 2025 - 20:50 WIB

Lewat e-Maos, Warga Bojonegoro Bisa Baca 2.281 Buku Digital Gratis

4 September 2025 - 14:03 WIB

Taman Lokomotif, Ruang Publik Bojonegoro yang Perpaduan Sejarah dan Modernitas

3 September 2025 - 12:58 WIB

Pemkab Bojonegoro Gelar Gerakan Pangan Murah, Jaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pangan

1 September 2025 - 09:31 WIB

KKSS Bontang Gelar Musda IX, Dorong Peran Perantau Bugis-Makassar dalam Pembangunan Daerah

31 August 2025 - 11:54 WIB

Trending on Daerah