Karya Indonesia – Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam Logam Mulia mengalami penurunan tajam pada perdagangan Rabu (22/10/2025).
Berdasarkan data dari situs resmi logammulia.com pukul 08.30 WIB, harga emas 1 gram di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, Jakarta, dibanderol Rp2.310.000 per batang — turun Rp177.000 dibandingkan harga perdagangan sebelumnya.
Penurunan ini menjadi yang terdalam sejak awal tahun dan sekaligus mencatat level harga terendah sejak 13 Oktober 2025. Padahal, sehari sebelumnya harga emas sempat menguat Rp72.000.
Penurunan Rp177.000 per gram ini juga menjadi koreksi harian terbesar yang pernah tercatat oleh CNBC Indonesia setidaknya sejak 2024, melampaui pelemahan pada 25 April 2025 ketika harga emas turun Rp70.000 dalam sehari.
Adapun harga pembelian kembali (buyback) emas Antam hari ini juga anjlok signifikan. PT Antam mencatat harga buyback berada di level Rp2.164.000 per gram, turun Rp172.000 dari posisi sebelumnya.
Tren pelemahan harga emas Antam ini sejalan dengan pergerakan harga emas global. Pada perdagangan Selasa (21/10/2025), harga emas dunia merosot tajam sebesar 5,31% ke level US$4.123,85 per troy ons. Penurunan tersebut menjadi yang terburuk sejak 11 Agustus 2020, ketika emas anjlok 5,72% dalam satu hari.
Koreksi tajam di pasar global ini sekaligus memangkas reli rekor harga emas dunia yang sempat menanjak dalam lima hari berturut-turut.
Analis memperkirakan penurunan harga dipicu oleh aksi ambil untung (profit taking) investor serta penguatan dolar AS dan imbal hasil obligasi yang meningkat tajam di tengah ekspektasi kebijakan moneter ketat dari bank sentral utama dunia.
