Karya Indonesia – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, secara tegas menyatakan menolak rencana bergabungnya Budi Arie Setiadi ke Partai Gerindra.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kampar, Muhammad Rohid BA, menegaskan bahwa Partai Gerindra adalah partai perjuangan yang dibangun atas dasar komitmen, loyalitas, serta keberpihakan kepada rakyat bukan tempat bagi siapa pun yang ingin mencari “suaka politik”.
“Partai Gerindra bukan tempat pelarian. Gerindra adalah rumah perjuangan. Kami di Kampar menolak bergabungnya Budi Arie karena langkah tersebut tidak mencerminkan komitmen dan rekam jejak yang sejalan dengan nilai perjuangan partai,” jelas Muhammad Rohid BA Ketua DPC Partai Gerindra Kampar.
Rohid menambahkan, sikap tersebut merupakan bentuk ketegasan kader di daerah yang sejak awal telah berjuang membesarkan Partai Gerindra serta menjaga marwah dan integritas partai di bawah kepemimpinan Ketua Umum Prabowo Subianto.
Menurutnya, Gerindra selalu terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung, selama memiliki rekam jejak baik, integritas, dan semangat pengabdian kepada rakyat.
Namun, ia menilai rencana Budi Arie bergabung ke Gerindra di tengah dinamika politik nasional saat ini lebih bernuansa kepentingan personal ketimbang komitmen perjuangan jangka panjang.
“Gerindra terbuka bagi siapa pun yang ingin berjuang bersama rakyat. Tapi bukan bagi mereka yang sekadar mencari perlindungan politik. Kami menolak langkah yang berpotensi merusak kepercayaan publik terhadap komitmen perjuangan partai,” tegasnya.
Rohid memastikan, sikap DPC Gerindra Kampar ini diambil secara sadar dan kolektif sebagai bentuk konsistensi menjaga marwah, etika politik, dan loyalitas kader, sekaligus memastikan Partai Gerindra tetap menjadi rumah perjuangan yang bersih dan berkomitmen kepada rakyat.
