Karya Indonesia, Bojonegoro — Kabupaten Bojonegoro mencatatkan capaian gemilang dalam pembangunan manusia.
Tahun 2025, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bojonegoro mencapai 73,74, melampaui proyeksi awal sebesar 73,54 dan menjadi wilayah dengan pertumbuhan IPM tertinggi se-Jawa Timur.
Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, Zulkipli menyampaikan, Bojonegoro mencatat pertumbuhan IPM sebesar 1,36 persen—tertinggi dibandingkan daerah lain di Jawa Timur.
Sementara rata-rata pertumbuhan IPM di provinsi ini selama periode 2021–2024 tercatat 0,96 persen.
“Kabupaten Bojonegoro mencatat pertumbuhan IPM tertinggi di 2025 se-Jawa Timur dengan angka 1,36 persen. Sedangkan rata-rata pertumbuhan IPM dari 2021 hingga 2024 ialah 0,96 persen,” ujar Zulkipli dalam Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Timur.
Sebanyak 26 kabupaten/kota di Jawa Timur termasuk Bojonegoro mengalami peningkatan IPM di atas rata-rata pertumbuhan periode 2021–2024.
Kenaikan IPM Bojonegoro tahun ini didorong oleh peningkatan di tiga dimensi penyusunnya: pendidikan, kesehatan, dan standar hidup layak.
Harapan Lama Sekolah (HLS): 13,27 tahun (naik 0,09 dari 2024 sebesar 13,18)
Rata-rata Lama Sekolah (RLS): 7,78 tahun (naik 0,19 dari 7,59 di 2024)
Umur Harapan Hidup (UHH): 75,20 tahun, naik 0,29 tahun dibandingkan 2024 (74,91).
Pengeluaran Riil per Kapita Disesuaikan mencapai Rp11.796.000 per tahun, meningkat Rp592 ribu dari 2024 (Rp11.204.000).
Kepala Bappeda Bojonegoro Achmad Gunawan menjelaskan, capaian ini menunjukkan arah pembangunan manusia yang konsisten meningkat dari tahun ke tahun.
“Peningkatan IPM Kabupaten Bojonegoro naik 0,99 poin, dari 72,75 pada tahun 2024 menjadi 73,74 di 2025. Ini peningkatan tertinggi di antara kabupaten/kota se-Jawa Timur pada periode ini,” ujar Achmad Gunawan, Jumat (7/11/2025).
Berdasarkan data BPS Provinsi Jawa Timur, Bojonegoro berhasil mempertahankan status IPM “tinggi” secara beruntun sejak 2023.
Tahun 2023: 71,80 (status tinggi)
Tahun 2024: 72,75 (status tinggi)
Tahun 2025: 73,74 (status tinggi)
Dengan capaian ini, Bojonegoro memperkuat posisinya sebagai salah satu kabupaten dengan kemajuan signifikan di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan pembangunan manusia yang berkelanjutan.
