Karya Indonesia – Puluhan anak di lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru di SDN 4 Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, mendapatkan layanan trauma healing pada Jumat (21/11/2025).
Kegiatan pemulihan psikologis ini digelar oleh jajaran Polres Lumajang bersama psikolog Polri dan sejumlah relawan.
Berbagai aktivitas disiapkan untuk membantu mengurangi rasa takut dan tekanan psikologis yang dialami anak-anak pascabencana.
Mulai dari kegiatan bernyanyi bersama hingga permainan sederhana seperti permainan cekatan aba-aba dan permainan kereta api.
Suasana pengungsian tampak ceria saat anak-anak berpartisipasi dengan antusias.
Petugas juga memberikan hadiah kecil sebagai bentuk dukungan moral dan penyemangat bagi para peserta.
Hal ini dilakukan agar anak-anak dapat merasakan kembali kegembiraan meski tengah berada dalam situasi darurat.
Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menyampaikan bahwa kegiatan trauma healing sangat penting agar anak-anak tidak mengalami stres berkepanjangan selama berada di pengungsian.
“Melalui aktivitas bermain bersama, kami berharap anak-anak tetap bisa ceria dan sejenak melupakan kesedihan akibat musibah yang mereka alami,” ujarnya.
Program pemulihan psikologis ini rencananya akan terus dilakukan secara berkala bekerja sama dengan berbagai pihak, mengingat masa tanggap darurat masih berlangsung dan para pengungsi masih membutuhkan dukungan fisik maupun mental.
