Karya Indonesia — Pemerintah Kota New York meningkatkan langkah-langkah keamanan di sekitar perayaan Hanukkah dan sejumlah sinagoge di seluruh wilayah kota, menyusul insiden penembakan massal yang menargetkan perayaan hari raya Yahudi di Pantai Bondi, Sydney, Australia.
Dikutip dari Xinhua, dalam konferensi pers pada Minggu (14/12/2025), Komisaris Kepolisian New York Jessica Tisch menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan adanya hubungan antara serangan di Sydney dengan New York City.
Ia juga memastikan tidak ada ancaman kredibel terhadap kegiatan keagamaan di lima borough New York.
Meski demikian, Kepolisian New York (NYPD) tetap meningkatkan kesiapsiagaan sebagai langkah pencegahan.
“Kami akan mengerahkan petugas dan sumber daya tambahan sebagai langkah pengamanan ekstra,” ujar Tisch.
Ia menjelaskan, masyarakat akan melihat peningkatan kehadiran aparat di berbagai titik strategis.
“Akan ada lebih banyak petugas berseragam, patroli khusus, tim persenjataan berat, petugas urusan komunitas, sumber daya antiterorisme, serta tim penjinak bom di lokasi-lokasi yang dianggap perlu. Kami mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia untuk memastikan keselamatan warga New York,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota New York Eric Adams menyebut serangan di Sydney sebagai contoh nyata ekstremisme yang kini bersifat global dan lintas batas.
Adams menegaskan bahwa pemerintah kota berdiri bersama komunitas Yahudi New York di tengah dimulainya perayaan Hanukkah.
“Kami akan merayakan malam pertama keajaiban Hanukkah, terlepas dari tragedi-tragedi yang telah kami alami sebagai sebuah kota, negara, dan dunia dalam 24 jam terakhir,” kata Adams.
Ia memastikan bahwa seluruh perayaan, termasuk acara penyalaan Menorah secara publik di berbagai lokasi di kota, akan berlangsung dengan pengamanan maksimal.
“Kami akan terus memastikan komunitas Yahudi dapat merayakan hari raya dengan aman. Mari kita berdoa bagi para korban luka dan bersatu melawan kebencian,” ujar Adams melalui unggahan di media sosial X.
Peningkatan pengamanan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kota New York dalam menjaga keamanan warganya, khususnya di tengah meningkatnya kekhawatiran global terhadap aksi kekerasan bermotif kebencian.
Jika Anda ingin versi lebih singkat, headline alternatif, atau disesuaikan dengan gaya kantor berita tertentu, silakan beri tahu.
