Karya Indonesia – Suasana duka menyelimuti keluarga besar AKP Anumerta Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin yang gugur dalam tugas saat menggerebek lokasi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Lusiyanto tewas setelah ditembak oleh seorang anggota TNI dalam insiden tragis tersebut.
Kakak kandung Lusiyanto, Parwati, mengenang sosok adiknya dengan penuh haru. Ia mengungkapkan bahwa Lusiyanto memiliki kedekatan yang sangat erat dengannya, bahkan menganggapnya sebagai pengganti ibu kandung mereka yang telah tiada.
“Kebetulan adik saya itu sangat dekat sekali dengan saya, karena adik saya menganggap saya pengganti almarhum ibu kandung,” ujar Parwati dalam jumpa pers yang digelar bersama pengacara Hotman Paris di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Parwati pertama kali mendapat kabar bahwa adiknya tertembak pada Senin (17/3). Saat itu, Lusiyanto masih dalam kondisi sadar. Namun, selang beberapa waktu kemudian, keluarga mendapatkan informasi bahwa ia telah gugur di tempat kejadian. Mendengar kabar duka tersebut, Parwati beserta keluarga segera berangkat dari Palembang menuju rumah Lusiyanto.
Duka mendalam juga dirasakan oleh anak Lusiyanto, Salsabila. Ia mengungkapkan bahwa ayahnya mendapat perintah dari Polres Way Kanan untuk membubarkan aktivitas sabung ayam yang diduga ilegal. Lusiyanto bersama anggota Polsek Negara Batin menggunakan mobil pribadi menuju lokasi penggerebekan.
“Bapak saya menggunakan mobil pribadi bersama anggota Polsek. Saat tiba di lokasi, bapak saya berada di barisan paling depan. Begitu bapak keluar dari mobil, langsung ditembak,” jelas Salsabila.
Tembakan tersebut mengenai dada Lusiyanto. Anggota Polsek Negara Batin lainnya, Bripka Petrus, yang berada di lokasi mencoba meminta agar tembak-menembak dihentikan. Namun, Bripka Petrus juga menjadi korban penembakan dalam kejadian itu.
Kasus ini tengah mendapat perhatian luas, baik dari kepolisian maupun masyarakat. Proses investigasi sedang berlangsung guna mengungkap fakta di balik peristiwa tragis yang merenggut nyawa seorang aparat penegak hukum dalam menjalankan tugasnya. Keluarga berharap agar keadilan dapat ditegakkan dan pihak yang bertanggung jawab mendapatkan hukuman setimpal