Menu

Dark Mode
Dua Pelaku Pelecehan Seksual Anak Disabilitas di Jakarta Timur Ditangkap Polisi

Politik

Pengamat Sebut Prabowo Bekerja Dalam Diam Tuntaskan Paradoks Indonesia

Perbesar

Karya Indonesia – Pengamat Politik, Agung Baskoro menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki gaya kepemimpinan mengakar pada keyakinan memberikan bukti bukan opini.

Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto saat ini memang rawan dikritik. Ia tidak banyak membuat sensasi media. Ia kedepankan langkah senyap dan sistematis.

Gaya kepemimpinan Presiden Prabowo mengakar pada keyakinan bahwa kebijakan publik harus dibangun di atas bukti, bukan opini. “Evidence-based policy making” bukan hanya jargon teknokratis dalam Pemerintahan Prabowo–ini adalah fondasi utama pengambilan keputusan.

Banyak yang bertanya, ke mana Prabowo selama 150 hari pertama pemerintahannya? Mengapa ia tidak sering tampil di media? Jawabannya sederhana: Karena Presiden memilih diam.

Bukan karena tidak bekerja, tetapi justru karena sangat bekerja. Karena dia tahu, rakyat tidak butuh penghiburan retoris, melainkan hasil nyata dari kerja keras pemerintahannya. Dan kini, kita mulai melihat hasil-hasil awal dari kerja senyap tersebut.

Salah satu contoh paling nyata adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebuah kebijakan yang bukan hanya menjawab kebutuhan gizi anak-anak Indonesia, tetapi juga secara langsung dan sistemik menjawab dua tantangan terbesar masyarakat saat ini: lemahnya daya beli dan sempitnya lapangan pekerjaan.

Hingga hari ini, MBG telah dijalankan oleh 1.300 dapur, menghasilkan 3,9 juta porsi makanan bergizi setiap hari.

Program ini menyentuh kehidupan 7,8 juta orang tua yang tak lagi khawatir akan gizi anaknya, sekaligus menciptakan 65.000 lapangan kerja langsung dan 91.000 pekerjaan tidak langsung. Ini adalah kebijakan publik yang hidup. Yang dirasakan. Yang menggerakkan ekonomi dari bawah.

Dan ini baru awal. Pada akhir tahun, MBG ditargetkan melayani 82 juta porsi makanan setiap hari. Artinya, lebih dari 82 juta anak akan langsung merasakan manfaatnya, dan 164 juta orang tua ikut terdampak.

MBG akan berdampak untuk lebih dari 87 persen populasi Indonesia. Dengan 32.000 dapur aktif, sebanyak 1,6 juta lapangan kerja langsung akan tercipta. Belum pernah dalam sejarah Indonesia ada program Pemerintah dengan jangkauan ekonomi dan sosial sebesar ini.

Langkah besar lainnya adalah pengembangan Koperasi Desa Merah Putih. Ini bukan hanya kebijakan ekonomi, tetapi strategi struktural untuk mengakhiri ketimpangan lama yang membuat uang hanya berputar di kota-kota besar. Koperasi desa ini dirancang untuk menjadi tulang punggung ekonomi rakyat.

Kita tentu sadar bahwa program koperasi di masa lalu banyak yang gagal. Namun sejarah bukan alasan untuk menyerah. Gagal di masa lalu bukan berarti akan gagal lagi.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang belajar dari kesalahan, bukan bangsa yang trauma oleh masa lalu. Kita harus percaya bahwa koperasi bisa menjadi solusi jika dijalankan dengan benar, bersih, dan berpihak pada rakyat kecil.

Apa yang dilakukan Presiden Prabowo hari ini adalah respons nyata terhadap apa yang dahulu ia sebut sebagai “Paradoks Indonesia” – sebuah negara yang begitu kaya, namun masih dipenuhi oleh kemiskinan dan ketimpangan.

Kini, sebagai kepala negara, Prabowo bergerak dengan arah dan strategi untuk menyelesaikan paradoks itu. Bukan dengan teori, tapi dengan kerja nyata.

Dengan program yang menyentuh hajat hidup rakyat banyak. Dengan keberanian memprioritaskan anggaran pada hal-hal yang paling mendasar: gizi, pekerjaan, dan keadilan ekonomi.

Inilah mengapa kita harus jujur mengatakan: Prabowo sedang berada di jalur yang tepat. Ia tidak tergesa-gesa, tetapi juga tidak diam. Ia tidak berbicara banyak, tetapi ketika berbicara, itu berdasarkan hasil.

Kepemimpinan Presiden Prabowo mencerminkan keyakinan bahwa masa depan tidak ditentukan oleh seberapa keras kita berteriak, tapi seberapa konsisten kita bekerja.

Paradoks Indonesia memang nyata. Tetapi hari ini, kita punya Presiden Prabowo yang punya strategi dan bekerja nyata dalam menyelesaikannya.

Agung Baskoro. Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis.

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Utusan Khusus Presiden Prabowo Tiba di Roma untuk Hadiri Pemakaman Sri Paus Fransiskus

25 April 2025 - 13:07 WIB

Evaluasi Pola Komunikasi, Pemerintahan Presiden Prabowo Siap Perbaiki Sistem Secara Bertahap

17 April 2025 - 16:34 WIB

Diduga Ijazah Palsu, Jokowi Tunjukkan ke Wartawan Bukti Konkrit

16 April 2025 - 20:29 WIB

Presiden Prabowo Jawab Isu Kontroversial UU TNI: Tidak Ada Dwifungsi, Itu Nonsense

8 April 2025 - 09:50 WIB

RUU TNI Resmi Disahkan, Menhan: Perkuat Supremasi Sipil

23 March 2025 - 13:40 WIB

Trending on Politik