Karya Indonesia – Presiden RI, Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan keras terkait serangan teroris yang menargetkan rombongan turis di Pahalgam, Kashmir, India.
Dalam unggahan di akun X-nya pada Kamis (24/4/2025), Prabowo mengutuk tindakan keji tersebut dan menyatakan dukungan penuh kepada rakyat serta Pemerintah India dalam memerangi terorisme.
“Saya sangat prihatin dengan serangan teroris yang kejam yang menargetkan warga sipil di Pahalgam, India. Indonesia mengutuk keras tindakan keji ini dan mendukung rakyat dan Pemerintah India dalam menolak segala bentuk terorisme,” tulis Prabowo.
Tegaskan Penolakan terhadap Kekejaman
Prabowo menegaskan bahwa tidak ada alasan yang dapat membenarkan tindakan kekerasan dan terorisme, apapun motifnya. Ia menyerukan agar para pelaku penyerangan segera diusut dan diadili sesuai hukum.
“Kekejaman seperti itu tidak dapat dibenarkan—apa pun motifnya, waktunya, tempatnya, atau pelakunya,” ujarnya.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden tersebut. Ia mendoakan para korban agar diberi ketabahan dan kesembuhan.
“Belasungkawa dan simpati saya yang terdalam ditujukan kepada keluarga korban, dan saya berharap semua yang terluka segera pulih,” tambahnya.
Serangan Mematikan di Kashmir
Serangan terhadap rombongan turis terjadi pada Selasa (22/4) sore waktu setempat. Menurut laporan sumber keamanan kepada kantor berita AFP , sedikitnya 26 orang tewas dalam insiden ini. Serangan ini menjadi salah satu serangan paling mematikan terhadap warga sipil di wilayah Kashmir sejak tahun 2000.
Pasukan keamanan India saat ini tengah melaksanakan operasi besar-besaran untuk melacak dan menangkap para pelaku. Insiden ini juga telah memicu reaksi global, termasuk dari pemimpin negara lainnya.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengutuk “tindakan keji” tersebut dan berjanji bahwa para pelaku “akan diadili”. Dalam respons cepat, Modi bahkan mempersingkat kunjungan kenegaraannya di Arab Saudi dan langsung kembali ke India pada Rabu (23/4) pagi waktu setempat. Setibanya, ia langsung memimpin pertemuan darurat dengan pejabat keamanan tinggi untuk membahas situasi ini.
Solidaritas Global Melawan Terorisme
Insiden di Kashmir ini sekali lagi mengingatkan dunia akan pentingnya solidaritas global dalam memerangi terorisme. Prabowo menegaskan bahwa Indonesia, sebagai negara yang juga pernah mengalami serangan teroris, sepenuhnya mendukung langkah-langkah konkret untuk memberantas ancaman ini.
Dalam konteks regional maupun global, kerja sama antarnegara menjadi kunci untuk mengidentifikasi dan menangani jaringan teroris lintas batas. Solidaritas seperti yang ditunjukkan oleh Indonesia melalui pernyataan Prabowo ini diharapkan dapat memperkuat upaya kolektif dunia dalam menciptakan perdamaian dan keamanan bagi semua.
