Menu

Dark Mode
Dua Pelaku Pelecehan Seksual Anak Disabilitas di Jakarta Timur Ditangkap Polisi

Olahraga

Gabriel Martinelli: Arsenal Bertekad Raih Gelar Perdana Liga Champions

Perbesar

Karya Indonesia – Keyakinan tinggi tengah menyelimuti skuad Arsenal jelang laga semifinal leg pertama Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG).

Penyerang sayap muda The Gunners, Gabriel Martinelli , menegaskan tekad timnya untuk membawa pulang trofi Si Kuping Besar yang menjadi satu-satunya gelar tersisa di musim ini.

Duel kontra PSG akan berlangsung pada Selasa (29/4/2025) atau Rabu pukul 02.00 WIB, dengan Arsenal bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Emirates.

Laga ini menjadi langkah penting bagi Arsenal untuk melangkah ke partai final dan memperjuangkan mimpi merengkuh gelar perdana mereka di Liga Champions.

Motivasi Tinggi Usai Liverpool Juara Liga Inggris
Arsenal tak lagi memiliki peluang di Liga Inggris setelah Liverpool mengunci gelar juara pada akhir pekan lalu. Dengan demikian, fokus utama The Gunners kini tertuju sepenuhnya pada Liga Champions.

Motivasi mereka semakin besar karena berhasil mencapai semifinal dengan performa gemilang, termasuk eliminasi dramatis terhadap juara bertahan Real Madrid di perempat final.

Real Madrid, yang selama ini dikenal sebagai raja Eropa, dipermalukan Arsenal dengan agregat telak 5-1. Di leg pertama, The Gunners menghajar Los Blancos 3-0 di Stadion Emirates, sebelum menutup perjalanan Madrid di Santiago Bernabeu dengan kemenangan 2-1. Performa konsisten inilah yang membuat banyak pihak menjagokan Arsenal sebagai salah satu calon kuat juara.

Martinelli: “Kami Yakin Bisa Menangkan Liga Champions”
Gabriel Martinelli, pemain muda asal Brasil yang telah menjadi bagian penting dalam skuad Mikel Arteta, menyuarakan ambisi besarnya untuk membawa Arsenal menorehkan sejarah.

“Kami memiliki mimpi ini, kami yakin kami bisa memenangkan Liga Champions,” ucap Martinelli dengan nada penuh keyakinan.

“Klub ini belum pernah memenangkan gelar ini. Klub ini layak mendapatkannya. Ini adalah salah satu klub terbesar di dunia,” tambahnya.

Martinelli juga menekankan bahwa seluruh tim sangat bangga bisa terlibat dalam momen bersejarah ini. Bagi Arsenal, kesempatan untuk memenangkan Liga Champions bukan hanya tentang prestise, tetapi juga untuk membuktikan bahwa mereka masih merupakan kekuatan besar di sepak bola Eropa.

Sejarah Kelam Final 2006
Satu-satunya kali Arsenal mencapai final Liga Champions adalah pada musim 2005-2006. Saat itu, tim arahan Arsene Wenger sempat unggul lebih dulu melalui gol Sol Campbell di final melawan Barcelona. Namun, Barca yang dilatih Frank Rijkaard berhasil melakukan comeback lewat gol-gol Samuel Eto’o dan Juliano Belletti di babak kedua, sehingga menggagalkan impian Arsenal.

Kekalahan tersebut meninggalkan luka mendalam bagi fans The Gunners. Hingga kini, Arsenal tetap menjadi satu-satunya klub besar di Liga Inggris yang belum pernah mengangkat trofi Liga Champions. Musim ini, mereka berpeluang besar untuk mengubah sejarah kelam tersebut.

Tantangan Berat Melawan PSG
Namun, jalan menuju final tidak akan mudah bagi Arsenal. Mereka harus melewati hadangan PSG, tim yang diperkuat oleh bintang-bintang top seperti Kylian Mbappe dan Neymar. PSG juga dikenal sebagai salah satu tim paling berbahaya di Eropa, dengan serangan yang cepat dan mematikan.

Meski begitu, Arsenal tampil sangat impresif di fase gugur, baik dari segi organisasi pertahanan maupun efektivitas serangan. Jika mampu mempertahankan performa seperti saat melawan Real Madrid, The Gunners memiliki peluang besar untuk melaju ke final.

Menuju Allianz Arena
Final Liga Champions musim ini akan digelar di Allianz Arena, markas Bayern Munchen. Untuk sampai di sana, Arsenal harus terlebih dahulu menyingkirkan PSG di dua leg semifinal. Duel pertama di Stadion Emirates akan menjadi kesempatan emas bagi The Gunners untuk mencuri keunggulan sebelum melawat ke Parc des Princes di leg kedua.

Dengan motivasi tinggi, performa apik, dan dukungan penuh dari fans, Arsenal berharap bisa melangkah ke partai puncak dan akhirnya mengangkat trofi Liga Champions pertama mereka. Seperti yang disampaikan Martinelli, mimpi besar ini bukan sekadar angan-angan, melainkan target nyata yang ingin mereka wujudkan.

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Naturalisasi Jadi Senjata, Timnas Indonesia Masih Berpeluang Lolos dari Grup C

19 April 2025 - 16:54 WIB

Komitmen PB PORDI dan Higgs Games Island Perangi Judi Online

9 April 2025 - 11:11 WIB

PB Pordi Kolaborasi Platform Higgs Games island Laksanakan Turnamen Terbuka 2025 di Makassar

9 April 2025 - 10:46 WIB

Timnas Indonesia U-17 Siap Hadapi Korea Selatan di Piala Asia U-17 2025

4 April 2025 - 12:40 WIB

Shin Tae Yong Puji Timnas Indonesia Usai Kalahkan Bahrain

26 March 2025 - 14:29 WIB

Trending on Olahraga