Menu

Dark Mode
Dua Pelaku Pelecehan Seksual Anak Disabilitas di Jakarta Timur Ditangkap Polisi

Gaya Hidup

Kemenkes Pacu Program Vaksinasi HPV untuk Tekan Angka Kematian Akibat Kanker Serviks

Perbesar

Karya Indonesia – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mempercepat pelaksanaan program vaksinasi HPV nasional sebagai langkah strategis untuk menekan angka kematian akibat kanker serviks , penyakit yang menjadi salah satu pembunuh utama perempuan di Indonesia.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin , menegaskan urgensi upaya ini mengingat tingginya angka kematian akibat kanker serviks di Tanah Air.

“Kanker serviks adalah kanker pembunuh kedua untuk perempuan di Indonesia setelah kanker payudara. Jadi mungkin setiap 25 menit , ada satu orang perempuan Indonesia meninggal akibat kanker ini,” kata Budi dalam keterangannya, Kamis (19/6/2025).

Fakta ini mendorong Kemenkes untuk segera bertindak menyelamatkan jutaan jiwa perempuan Indonesia dari ancaman mematikan tersebut.

“Saya mempelajari bahwa penyakit ini membunuh banyak sekali perempuan di Indonesia,” ujarnya dengan nada khidmat.

Vaksinasi HPV: Solusi Utama Pencegahan
Pengalaman penanganan pandemi Covid-19 membuat Kemenkes mencari pendekatan paling efektif untuk mencegah kanker serviks. Hasilnya, vaksinasi HPV ditemukan sebagai solusi utama yang tersedia saat ini.

“Saya belajar tentang vaksin. Saya cari, apakah ada vaksinasi untuk ini (kanker serviks). Kami meluncurkan program vaksinasi nasional untuk HPV pada Agustus 2023 ,” jelas Budi.

Sejak diluncurkan, program ini telah memberikan hasil yang signifikan. Dalam waktu singkat, lebih dari 5 juta remaja perempuan Indonesia telah menerima vaksin HPV.

Namun, untuk memastikan ketersediaan vaksin dalam jangka panjang, Kemenkes bekerja sama dengan Biofarma melalui mekanisme alih teknologi produksi dalam negeri .

“Biofarma menandatangani perjanjian transfer teknologi supaya kami bisa membuat vaksin dalam negeri,” kata Budi.

Langkah ini dinilai sangat penting untuk mengurangi ketergantungan pada impor vaksin, terutama mengingat urgensi dan cakupan program vaksinasi HPV yang luas di Indonesia.

Deteksi Dini Melalui Skrining Mandiri
Selain vaksinasi, Budi juga menekankan pentingnya deteksi dini sebagai bagian integral dari upaya pencegahan kanker serviks.

Salah satu inovasi yang tengah dikembangkan adalah metode skrining mandiri , yang memungkinkan perempuan melakukan pemeriksaan kanker serviks secara mudah dan praktis dari rumah.

“Kami akan beralih kepada uji mandiri untuk perempuan Indonesia. Anda tidak harus pergi ke rumah sakit,” ujarnya.

Metode ini diharapkan dapat memperluas akses dan meningkatkan cakupan skrining, terutama di wilayah terpencil yang sulit dijangkau oleh layanan kesehatan konvensional.

Dengan skrining mandiri, perempuan dapat melakukan tes secara proaktif tanpa harus menunggu gejala muncul, yang sering kali terlambat untuk ditangani.

Tantangan dan Harapan
Meski program vaksinasi HPV telah menunjukkan kemajuan signifikan, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dan deteksi dini.

Banyak perempuan di Indonesia masih kurang informasi mengenai risiko kanker serviks dan manfaat vaksinasi HPV.

Untuk mengatasi hal ini, Kemenkes gencar melakukan sosialisasi melalui berbagai saluran, termasuk media sosial, kampanye di sekolah-sekolah, serta kerja sama dengan organisasi masyarakat dan tokoh agama.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya melindungi diri dari kanker serviks sejak dini.

Harapan untuk Masa Depan
Dengan kombinasi vaksinasi HPV dan skrining mandiri , Kemenkes optimistis bahwa angka kematian akibat kanker serviks dapat ditekan secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

Budi menegaskan bahwa upaya ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

“Kita semua harus bersama-sama melawan kanker serviks. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menyelamatkan jutaan perempuan Indonesia,” tutupnya.

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Kalsium dan Magnesium, Mineral Penting untuk Kualitas Tidur Lebih Baik

15 August 2025 - 13:57 WIB

IPhone 17 Pro Bakal Hadir dengan 4 Warna Baru: Oranye hingga Biru Gelap

20 July 2025 - 15:21 WIB

IHSG Menguat 1,3%, Tembus 7.287 Ditopang Aksi Beli Asing Rp640 Miliar

19 July 2025 - 11:34 WIB

Operasi Whipple, Harapan Baru Bagi Penderita Kanker Pankreas

16 July 2025 - 11:23 WIB

Ilmuwan Temukan Makhluk Mirip Lobster di Bawah Es Antartika, Hidup di Sungai Tersembunyi

9 July 2025 - 09:39 WIB

Trending on Gaya Hidup