Karya Indonesia – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi dan bertemu Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), di Istana Al-Salam, Jeddah, Rabu (2/7/2025).
Pertemuan ini menghasilkan sejumlah kesepakatan penting, termasuk komitmen investasi lintas sektor senilai sekitar US$27 miliar atau setara hampir Rp440 triliun.
Dalam suasana hangat dan penuh semangat kerja sama, kedua pemimpin sepakat memperkuat hubungan bilateral di berbagai bidang strategis, mulai dari ekonomi, energi, dan investasi hingga isu-isu global seperti Palestina dan krisis regional lainnya.
Peluncuran Dewan Koordinasi Tertinggi Saudi-Indonesia
Pertemuan bersejarah ini juga menandai peluncuran resmi Dewan Koordinasi Tertinggi Saudi-Indonesia, sebuah platform kelembagaan baru yang dirancang untuk mempercepat implementasi kerja sama bilateral.
Prabowo dan MBS menyetujui tata kelola dewan serta sejumlah rekomendasi strategis untuk sektor-sektor prioritas. Pertemuan kedua dewan ini dijadwalkan berlangsung di Indonesia, dengan waktu yang akan ditentukan melalui mekanisme diplomatik.
Kesepakatan Bisnis dan Fokus Energi Bersih
Komitmen investasi senilai US$27 miliar yang disepakati mencakup proyek-proyek besar di sektor energi bersih, petrokimia, dan layanan bahan bakar penerbangan. Kesepakatan ini merupakan bagian dari upaya memperluas hubungan ekonomi kedua negara.
Kedua belah pihak menekankan pentingnya memperluas kemitraan perdagangan dan investasi. Dalam lima tahun terakhir, total perdagangan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi mencapai US$31,5 miliar, menjadikan Arab Saudi sebagai salah satu mitra dagang utama Indonesia di Timur Tengah.
Mereka juga menyambut baik kemajuan negosiasi perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC) yang telah digelar pada September 2024 dan Februari 2025.
Kerja Sama Energi dan Lingkungan
Kolaborasi di sektor energi menjadi salah satu fokus utama. Indonesia dan Arab Saudi sepakat memperkuat kerja sama dalam pasokan minyak mentah, pengembangan petrokimia, transisi energi terbarukan, efisiensi energi, serta teknologi ramah lingkungan seperti hidrogen bersih dan ekonomi karbon sirkular.
“Kami menyepakati perlunya kerja sama pengembangan proyek energi terbarukan, efisiensi energi, dan penerapan ekonomi karbon sirkular untuk menjawab tantangan perubahan iklim secara berkelanjutan,” demikian bunyi pernyataan bersama yang dirilis oleh Saudi Press Agency.
Undangan Balasan dan Peneguhan Hubungan Strategis
Di akhir kunjungan, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman. Ia juga secara resmi mengundang Putra Mahkota Arab Saudi untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, sebagai bagian dari penguatan hubungan diplomatik dan strategis antara kedua negara.
