Karya Indonesia, Bojonegoro– Langkah Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam mendorong lahirnya wirausaha muda tangguh menuai respon positif dari kalangan pemuda.
Melalui penyelenggaraan Workshop Wirausaha Muda, ratusan generasi muda menyatakan siap bersaing dalam lanskap ekonomi baru yang berbasis teknologi dan kecerdasan buatan (AI).
Workshop yang digelar selama dua hari, 30–31 Juli 2025, di Dewarna Hotel and Convention Bojonegoro, menghadirkan 180 peserta dari berbagai desa.
Kegiatan ini dirancang untuk membekali anak muda dengan pemahaman tentang dasar-dasar wirausaha, strategi bisnis, pemasaran digital, serta pemanfaatan teknologi dan AI untuk mendorong produktivitas usaha.
Inspiratif dan Penuh Wawasan Digital
Salah satu peserta, Safila Nur Aulia, mengungkapkan rasa antusiasnya mengikuti pelatihan ini. Ia menilai kegiatan ini membuka cakrawala baru mengenai dunia kewirausahaan modern.
“Dua hari yang sangat berharga. Banyak ilmu praktis dan inspirasi, khususnya soal strategi digital marketing dan cara memanfaatkan AI dalam bisnis,” katanya.
Hal senada disampaikan Feriyanto, Koordinator Young Entrepreneur Bojonegoro asal Desa Sukorejo. Ia menilai workshop ini menjadi jawaban atas tantangan wirausaha masa kini yang semakin terdigitalisasi.
“Kami mengapresiasi Pemkab Bojonegoro karena memfasilitasi ruang belajar seperti ini. Anak muda harus melek teknologi, bukan cuma nongkrong. Kita harus membangun desa lewat inovasi usaha,” tegasnya.
Kunci Ekonomi Daerah di Tangan Pemuda
Menurut Asisten Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Bojonegoro, Djoko Lukito, kegiatan ini adalah bagian dari strategi besar Pemkab dalam membentuk ekosistem wirausaha yang sehat dan adaptif terhadap kemajuan teknologi.
“Pemuda adalah aset strategis. Mereka bukan hanya tulang punggung bangsa, tapi juga motor penggerak ekonomi daerah. Pemerintah berkomitmen mendampingi mereka—dari pelatihan hingga pendampingan usaha,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tantangan seperti keterbatasan akses modal dan pemasaran akan terus diatasi melalui kolaborasi lintas sektor. Program ini juga sejalan dengan visi Bojonegoro untuk menjadi kabupaten yang inovatif dan mandiri secara ekonomi.
Wirausaha Muda: Pilar Masa Depan Bojonegoro
Dengan mengusung semangat kolaborasi, workshop ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang tidak hanya kreatif dan berani mengambil risiko, tetapi juga mampu berinovasi dengan teknologi untuk menciptakan solusi ekonomi lokal yang berdampak luas.
Langkah Pemkab Bojonegoro ini dinilai strategis di tengah cepatnya perkembangan era digital dan AI.
Melalui kegiatan semacam ini, pemuda dipersiapkan tak hanya untuk bertahan, tetapi juga untuk menjadi pemimpin perubahan di masa depan.