Karya Indonesia — Banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta Selatan hingga Jumat (31/10/2025) pagi. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, tercatat sebanyak 11 Rukun Tetangga (RT) masih terdampak genangan air.
“BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 11 RT,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan, kepada wartawan.
Salah satu wilayah paling terdampak adalah Kelurahan Jati Padang, dengan 5 RT masih tergenang air setinggi sekitar 40 sentimeter. Menurut Yohan, penyebab banjir di kawasan tersebut karena curah hujan tinggi, luapan Kali PHB, serta jebolnya Tanggul Baswedan.
Selain Jati Padang, banjir juga dilaporkan terjadi di dua kelurahan lain di Jakarta Selatan:
Kelurahan Pela Mampang: 1 RT terdampak dengan ketinggian air sekitar 30 cm.
Penyebab: curah hujan tinggi.
Kelurahan Duren Tiga: 5 RT tergenang dengan ketinggian air bervariasi antara 40 hingga 150 cm.
Penyebab: curah hujan tinggi.
BPBD DKI Jakarta menyebut pihaknya masih melakukan pemantauan di sejumlah titik rawan serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk percepatan penyedotan air dan penanganan warga terdampak.
