Karya Indonesia — Setelah mencetak rekor penguatan selama sebelas hari berturut-turut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup melemah pada Selasa (22/7/2025). IHSG terkoreksi 0,72% atau 53,45 poin ke level 7.334,74.
Meskipun melemah, aktivitas transaksi tetap ramai, dengan total nilai transaksi mencapai Rp19,78 triliun, mencakup 30,81 miliar saham dalam 2,03 juta kali transaksi.
Dari sisi pergerakan saham:
220 saham menguat
379 saham melemah
200 saham stagnan
Investor Asing Net Sell Rp561 Miliar
Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp561,75 miliar di seluruh pasar:
Pasar reguler: Rp484,36 miliar
Pasar negosiasi & tunai: Rp77,38 miliar
Meski begitu, sejumlah saham unggulan tetap masuk dalam radar beli asing.
Top 10 Net Foreign Buy Hari Ini (22 Juli 2025):
TLKM – Telkom Indonesia: Rp126,96 miliar
BBRI – Bank Rakyat Indonesia: Rp100,80 miliar
BREN – Barito Renewables Energy: Rp77,13 miliar
CUAN – Petrindo Jaya Kreasi: Rp62,27 miliar
UNTR – United Tractors: Rp40,88 miliar
GOTO – GoTo Gojek Tokopedia: Rp28,99 miliar
ASII – Astra International: Rp28,89 miliar
ADRO – Alamtri Resources Indonesia: Rp26,57 miliar
ISAT – Indosat: Rp23,23 miliar
AADI – Adaro Andalan Indonesia: Rp22,18 miliar
Outlook IHSG
Koreksi hari ini menjadi pengingat akan potensi tekanan teknikal, terutama setelah indeks mencetak kenaikan signifikan dalam dua pekan terakhir. Namun, sentimen asing yang masih selektif masuk ke saham-saham blue chip menunjukkan potensi rotasi sektor yang tetap positif.
Pengamat menilai, selama IHSG mampu bertahan di atas support kuat 7.200, potensi rebound tetap terbuka di sesi-sesi perdagangan berikutnya.