Karya Indonesia – Liverpool berhasil mencuri kemenangan tipis 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (6/3) dini hari WIB.
Gol semata wayang yang dicetak Harvey Elliott di menit ke-87 serta penampilan gemilang kiper Alisson Becker menjadi penentu kemenangan tim tamu.
Gol Spektakuler Elliott dan Aksi Penyelamatan Alisson
Satu-satunya gol dalam laga ini lahir dari aksi cepat Liverpool di menit akhir.
Bermula dari umpan panjang Alisson Becker ke arah Darwin Nunez, striker Uruguay itu berhasil memenangi duel udara sebelum mengirim bola ke kotak penalti.
Harvey Elliott, yang masuk sebagai pengganti Mohamed Salah, melepaskan tendangan keras ke sudut sempit yang tak mampu dijangkau kiper PSG, Gianluigi Donnarumma.
Kemenangan ini juga tak lepas dari performa luar biasa Alisson. Kiper asal Brasil itu melakukan sembilan penyelamatan krusial, termasuk menggagalkan peluang emas dari Kylian Mbappé dan Randal Kolo Muani, yang sepanjang laga merepotkan pertahanan Liverpool.
Arne Slot: PSG Tim yang Lebih Baik, Tapi Kami Efisien
Pelatih Liverpool, Arne Slot, memberikan pujian setinggi langit untuk PSG. Meski timnya menang, ia mengakui bahwa PSG tampil dominan sepanjang laga.
“Jika hasilnya imbang, kami tetap akan menjadi tim yang beruntung. Mereka adalah tim yang jauh lebih baik hari ini.
Di babak pertama, mereka memiliki banyak peluang. Bahkan di babak kedua, mereka tetap lebih unggul,” ujar Slot dalam konferensi pers pascapertandingan.
Slot menambahkan, kemenangan Liverpool diraih berkat efisiensi dalam menyerang.
“Kami mampu menguasai permainan dalam transisi dan memiliki tiga atau empat peluang. Tapi kami harus menunggu hingga menit akhir untuk memanfaatkannya,” katanya.
Pelatih asal Belanda itu juga tak ragu memuji kualitas PSG besutan Luis Enrique. “Luis Enrique telah menciptakan tim yang luar biasa.
Statistik menunjukkan mereka adalah salah satu tim terkuat di Liga Champions. Kami hanya beruntung bisa memanfaatkan momen kritis,” imbuhnya.
PSG Dominan, Tapi Gagal Konversi Peluang
PSG sebenarnya tampil lebih agresif dengan penguasaan bola mencapai 62% dan melepaskan 18 tembakan, 9 di antaranya mengarah ke gawang. Namun, rapatnya pertahanan Liverpool dan ketangguhan Alisson membuat tuan rumah frustrasi.
Kylian Mbappé, yang menjadi andalan PSG, gagal menunjukkan ketajamannya. Beberapa kali percobaannya dari luar kotak penalti masih melebar atau diamankan Alisson.
Sementara itu, Randal Kolo Muani juga gagal memaksimalkan umpan-umpan matang dari rekan setimnya.
Leg Kedua di Anfield Jadi Penentu
Kemenangan 1-0 ini memberikan keunggulan tipis bagi Liverpool jelang leg kedua di Anfield. Namun, Slot memperingatkan bahwa PSG tetap berbahaya. “Kami harus tetap fokus.
Mereka memiliki kualitas untuk membalikkan keadaan. Tugas kami adalah mempertahankan keunggulan ini,” tegasnya.
Sementara itu, PSG harus segera memperbaiki efisiensi serangan mereka jika ingin melaju ke perempat final. Laga leg kedua akan digelar di markas Liverpool pada 12 Maret mendatang.
