Karya Indonesia, Bojonegoro – Sebanyak 15 unit alat mesin pertanian (alsintan) berteknologi modern disiapkan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Alsintan ini bisa dimanfaatkan petani secara gratis dengan sistem pinjam pakai.
Alsintan tersebut terdiri dari 8 unit combine harvester, 6 unit traktor roda empat, dan 1 unit drone sprayer. Kehadiran mesin-mesin modern ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi, menekan biaya operasional, serta mempercepat proses tanam hingga panen.
“Combine harvester dapat memanen padi otomatis sekaligus memisahkan gabah langsung di sawah. Traktor roda empat lebih irit bahan bakar dan efisien waktu, sedangkan drone sprayer bisa digunakan untuk penyemprotan ramah lingkungan secara presisi,” jelas Kepala Bidang Sarana, Prasarana, dan Perlindungan Tanaman DKPP Bojonegoro, Yuni Arba’atun, Senin (8/9/2025).
Program pinjam pakai alsintan ini tidak dipungut biaya. Petani atau kelompok tani cukup mengajukan permohonan resmi ke DKPP dengan melampirkan beberapa persyaratan, salah satunya fotokopi KTP ketua kelompok tani (poktan) atau gabungan kelompok tani (gapoktan).
Masa peminjaman ditetapkan selama 20 hari. Namun, apabila wilayah setempat masih membutuhkan, kelompok tani dapat mengajukan perpanjangan waktu.
“Untuk pengambilan, pengembalian, termasuk kebutuhan bahan bakar menjadi tanggung jawab peminjam. Begitu pula operatornya. Tapi kalau kelompok tani tidak memiliki operator, DKPP siap menyiapkan petani yang sudah mendapat pelatihan,” tambah Yuni.
Menurut DKPP, program ini merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan produktivitas pertanian Bojonegoro. Dengan bantuan alsintan, petani diharapkan dapat menghemat biaya produksi, mempercepat waktu kerja, serta meningkatkan hasil panen yang lebih berkualitas.