Menu

Dark Mode
Dua Pelaku Pelecehan Seksual Anak Disabilitas di Jakarta Timur Ditangkap Polisi

Politik

GEMPAR Indonesia Minta Fraksi Gerindra Pertimbangkan Tolak Pengunduran Diri Rahayu

Perbesar

Karya Indonesia – Generasi Muda Pembaruan Indonesia (GEMPAR Indonesia) meminta Fraksi Partai Gerindra DPR RI mempertimbangkan kembali pengunduran diri Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo dari keanggotaan parlemen.

Menurut GEMPAR, keputusan mundur tersebut tidak hanya berdampak bagi partai, tetapi juga bagi representasi generasi muda dan perempuan di DPR.

Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP GEMPAR Indonesia, Meity Magdalena, menyampaikan bahwa suara anak muda masih membutuhkan sosok Saraswati di parlemen.

“Kami berharap Fraksi Gerindra bijak dalam menyikapi surat pengunduran diri Mbak Saras. Kehadiran beliau masih sangat penting bagi aspirasi generasi muda dan perempuan,” ujarnya, Jumat (12/9/2025).

Meity menilai langkah mundur yang diambil Saraswati justru menunjukkan integritas politik.

“Budaya mengundurkan diri atas inisiatif sendiri jarang ada di Indonesia. Biasanya mundur setelah terpojok atau ada tekanan publik. Mbak Saras mengambil sikap bukan karena kasus korupsi atau desakan, melainkan karena rasa tanggung jawab atas kata-katanya yang dirasa melukai banyak pihak,” jelasnya.

GEMPAR juga menilai rekam jejak Saraswati selama menjabat anggota DPR periode 2014–2019 cukup signifikan.

Ia terlibat dalam sejumlah legislasi penting, seperti UU Perlindungan Anak, revisi UU Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dan pembahasan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS).

“Di periode pertamanya, Mbak Saras membuktikan kiprah nyata lewat kerja legislasi yang berpihak pada perempuan, anak, dan kelompok rentan,” tambah Meity.

Selain itu, GEMPAR menyoroti pengakuan dari kalangan di luar pendukung pemerintah. Komedian sekaligus aktivis Pandji Pragiwaksono, misalnya, secara terbuka pernah menyatakan memilih Saraswati sebagai caleg dalam pemilu legislatif.

“Ini menunjukkan kualitas beliau diakui lintas kelompok,” lanjut Meity.

GEMPAR menegaskan bahwa Saraswati masih dibutuhkan di parlemen untuk menghadirkan politik yang lebih progresif.

“Kami percaya figur seperti Mbak Saras harus tetap ada di DPR. Kehadiran beliau akan menjadi pembeda dan memberi warna segar dalam politik Indonesia,” pungkas Meity.

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Mubes KKG PJOK Kecamatan Tallo Hasilkan Ketua Umum Baru, Dorong Penguatan Solidaritas Guru

23 November 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo Resmikan Rumah Sakit Kardiologi Emirates Indonesia di Solo

19 November 2025 - 13:00 WIB

Ketegangan Jepang–China Memanas, Ekonomi Jepang Terancam Tekanan Baru

19 November 2025 - 11:02 WIB

Rachel Tegaskan Komitmen Perangi Judi Online Perenggut Masa Depan Generasi

18 November 2025 - 15:42 WIB

Ketegangan China–Jepang Memanas, Beijing Larang Warganya Berkunjung ke Jepang Imbas Pernyataan PM Takaichi tentang Taiwan

18 November 2025 - 11:13 WIB

Trending on Internasional