Karya Indonesia — Konser grup idola asal Korea Selatan, BLACKPINK, di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (2/11), tidak hanya disambut antusias para penggemar, tetapi juga menjadi ladang cuan bagi para pengemudi ojek online (ojol) yang beroperasi di sekitar lokasi konser.
Salah satunya Aldi Hermawan (28), driver ojol asal Cibubur. Sejak sore, ia sudah memarkirkan motornya di sekitar GBK dan memilih melayani penumpang secara offline.
“Lumayan, dapat Rp200 ribu dari delapan penumpang. Nangkring dari jam setengah lima sore, habis Asar,” kata Aldi saat ditemui di kawasan GBK.
Aldi mengaku sengaja mematikan aplikasinya sejak siang karena sudah tahu akan ada konser besar.
“Udah dimatiin dari siang. Udah tau bakal rame banget,” ujarnya.
Senada dengan Aldi, Rio Indra Pratama (30) juga mengaku ikut menikmati lonjakan permintaan ojek menjelang dan setelah konser.
“Tadi pakai aplikasi dapat Rp50 ribu ke Kelapa Gading. Tapi kalau nembak (tarif offline) bisa Rp100 ribu sampai Rp150 ribu,” kata Rio sambil menunggu penumpang di dekat pintu keluar stadion.
Sementara itu, Memet (38) mengaku tidak sengaja datang ke GBK. Ia baru mengetahui ada konser setelah mengantar penumpang dari Kalideres.
“Kebetulan lewat, ternyata rame banget karena konser. Ya udah sekalian nunggu di sini,” katanya.
Meski masih melayani pesanan online, Memet tidak menutup kemungkinan menawarkan tarif offline karena padatnya lalu lintas.
“Barusan dapet order ke Tanjung Duren Rp35 ribu. Tapi nanti saya tawarin Rp45 ribu kalau mau offline, soalnya macet banget,” ujarnya sambil tersenyum.
Konser BLACKPINK yang berlangsung meriah itu rupanya juga membawa berkah bagi para pengemudi ojol yang memanfaatkan momentum keramaian untuk menambah penghasilan. Di tengah hiruk pikuk penonton dan padatnya jalanan, mereka tetap bersemangat mencari rezeki di malam penuh sorotan cahaya dan suara musik K-pop.
