Karya Indonesia, Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus memperkuat layanan sosial dan kesiapsiagaan di tingkat desa dengan mempersiapkan anggaran sebesar 11 miliar untuk mobil siaga desa tahun 2025
Salah satu wujudnya melalui program Bantuan Keuangan Kepada Desa (BKKD) khusus untuk pengadaan Mobil Siaga, yang pada tahun 2025 akan diberikan kepada 33 desa di Bojonegoro.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro, Agus Susetyo Hardiyanto, mengatakan bahwa pengadaan Mobil Siaga Desa tahun depan menggunakan dana dari BKKD yang dikelola melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bojonegoro.
“Saat ini masih dalam proses pengajuan proposal pencairan kepada Bupati melalui Dinas Sosial. Dalam minggu ini, targetnya semua proposal sudah masuk ke Dinsos,” jelas Agus, Rabu (29/10/2025).
Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 11,022 miliar, dengan masing-masing desa penerima mendapatkan alokasi Rp 334 juta untuk pengadaan satu unit Mobil Siaga.
“BKKD yang bersifat khusus ini diharapkan dapat mendukung pelaksanaan tugas pemerintah daerah di desa, khususnya dalam mewujudkan keberdayaan dan kesejahteraan sosial masyarakat,” tandas Agus.
Program Mobil Siaga Desa ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan sosial di tingkat desa, terutama dalam hal transportasi masyarakat, kesiapsiagaan bencana, dan pelayanan darurat.
Dengan adanya kendaraan siaga, desa diharapkan lebih cepat tanggap terhadap berbagai kondisi darurat, seperti warga sakit, kebencanaan, atau kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
“Mobil Siaga sangat diperlukan agar desa memiliki sarana transportasi yang memadai, terutama untuk menghadapi situasi darurat dan mobilisasi masyarakat,” pungkas Agus.
