Karya Indonesia – Di tengah meningkatnya ketergantungan masyarakat terhadap perangkat digital, penggunaan gadget yang berlebihan kini menjadi perhatian serius, terutama terkait dampaknya terhadap kesehatan.
Sebagai respons terhadap fenomena ini, sistem operasi Android menyediakan fitur khusus yang memungkinkan pengguna membatasi durasi pemakaian aplikasi.
Dalam kehidupan modern, gadget seperti smartphone dan tablet telah menjadi bagian penting dari keseharian, mulai dari kegiatan belajar hingga bekerja.
Namun tak sedikit pengguna yang menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk bermain game atau berselancar di internet, tanpa kendali.
Kebiasaan tersebut berisiko menimbulkan kecanduan terhadap gadget. Dampaknya tidak bisa dianggap sepele, mulai dari gangguan tidur, kelelahan mata, masalah mental, hingga meningkatnya risiko obesitas akibat kurangnya aktivitas fisik.
Untuk membantu pengguna lebih bijak dalam menggunakan perangkat mereka, Android menyematkan fitur Digital Wellbeing & Parental Controls (Kesehatan Digital & kontrol orang tua). Fitur ini memungkinkan pengguna memantau sekaligus membatasi waktu penggunaan aplikasi tertentu.
Cara Melihat Durasi Pemakaian Aplikasi
Masuk ke menu Setelan pada perangkat Android.
Pilih Kesehatan Digital & kontrol orang tua.
Lihat diagram penggunaan perangkat harian.
Ketuk diagram tersebut untuk melihat detail aplikasi yang paling sering digunakan.
Cara Membatasi Waktu Penggunaan Aplikasi
Buka Setelan, lalu pilih Kesehatan Digital & kontrol orang tua.
Ketuk ikon diagram waktu penggunaan.
Pilih aplikasi yang ingin dibatasi, lalu ketuk Setel timer aplikasi.
Tentukan durasi maksimal penggunaan harian, lalu tekan Oke.
Jika batas waktu harian tercapai, aplikasi tersebut akan tertutup otomatis dan ikonnya akan berubah menjadi redup, sebagai tanda pembatasan aktif.
Fitur ini diharapkan bisa membantu pengguna mengelola waktu secara lebih efektif dan mencegah potensi kecanduan digital, khususnya bagi anak-anak dan remaja. Dengan langkah kecil seperti ini, penggunaan teknologi bisa tetap produktif tanpa mengorbankan kesehatan.