Karya Indonesia — Kamar mandi, meskipun tampak sebagai ruang paling pribadi dan aman di rumah, ternyata menyimpan bahaya serius yang sering diabaikan. Salah satu insiden yang paling umum dan mematikan adalah jatuh di kamar mandi — kejadian yang bisa menimpa siapa saja, dari anak-anak hingga lansia.
Menurut para ahli, penyebab utama dari tingginya risiko ini bukan hanya karena lantai yang licin, tetapi juga karena interaksi dengan permukaan keras, ruang yang sempit, serta faktor medis tertentu yang bisa memperburuk situasi.
“Risiko jatuh di kamar mandi tidak hanya terbatas pada lansia,” ujar Brittany Ferri, seorang terapis okupasi di National Council on Aging. Ia menjelaskan bahwa faktor seperti tekanan darah rendah, efek samping obat, penglihatan buram, hingga kadar gula yang turun mendadak bisa menyebabkan seseorang kehilangan keseimbangan secara tiba-tiba.
Faktor Risiko Utama Jatuh di Kamar Mandi
Kamar mandi memiliki sejumlah karakteristik yang menjadikannya salah satu ruangan paling rawan kecelakaan di rumah, di antaranya:
Lantai licin dan basah yang meningkatkan risiko terpeleset
Permukaan keras seperti keramik dan marmer, yang memperbesar dampak benturan
Tidak adanya pegangan atau bar penyangga, khususnya di area shower atau dekat toilet
Pencahayaan minim, terutama saat digunakan di malam hari
Keset longgar atau terlipat, yang bisa jadi pemicu tersandung
Ruang sempit yang menyulitkan pergerakan, apalagi bagi mereka dengan keterbatasan fisik
Perubahan Posisi Mendadak Bisa Fatal
Amanda Joy, seorang asisten dokter dan direktur medis asosiasi di MedStar Health Urgent Care, menambahkan bahwa perubahan posisi tubuh secara cepat, seperti berdiri dari toilet atau membungkuk mengambil sabun, bisa memicu penurunan tekanan darah mendadak (hipotensi ortostatik).
“Kondisi ini bisa menyebabkan pusing, hilang keseimbangan, bahkan pingsan di kamar mandi,” ujarnya dalam wawancara dengan Yahoo Life. Ia juga memperingatkan bahwa mandi air panas dapat memperparah kondisi tersebut karena melebarkan pembuluh darah, yang memicu turunnya tekanan darah secara drastis.
Risiko Cedera yang Mengancam Jiwa
Ketika seseorang jatuh di kamar mandi, cedera yang dialami bisa sangat serius. Kepala bisa terbentur pada sudut meja rias, wastafel, atau lantai keras. Bahkan dalam beberapa kasus, patah tulang, trauma otak, hingga kematian mendadak dilaporkan akibat jatuh yang tampak sepele.
Langkah Pencegahan yang Bisa Dilakukan
Agar kamar mandi menjadi tempat yang aman bagi semua anggota keluarga, beberapa tindakan pencegahan sangat dianjurkan:
Pasang pegangan (grab bars) di dekat toilet dan area mandi
Gunakan keset anti slip dan pastikan tidak ada bagian yang terlipat
Pertimbangkan memasang lampu sensor gerak atau lampu malam
Gunakan kursi mandi untuk lansia atau mereka yang punya gangguan keseimbangan
Periksa obat-obatan yang mungkin menyebabkan pusing atau lemas sebagai efek samping
Hindari mandi air terlalu panas, terutama bagi penderita tekanan darah rendah.