Menu

Dark Mode
Dua Pelaku Pelecehan Seksual Anak Disabilitas di Jakarta Timur Ditangkap Polisi

Hukum

KPK Tetapkan Wamenaker Tersangka Pemerasan Sertifikasi K3, Tertangkap Tangis Saat Digiring

Perbesar

Karya Indonesia — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer alias Noel sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Penetapan ini merupakan hasil dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan lembaga antirasuah tersebut pada 20–21 Agustus 2025.

Noel tampil di hadapan publik untuk pertama kalinya sebagai tahanan KPK pada Jumat (22/8) sekitar pukul 15.37 WIB.

Ia mengenakan rompi oranye dan tangannya diborgol. Momen emosional terjadi saat Noel terlihat menyeka air mata sebelum memasuki ruang konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menjelaskan bahwa total 14 orang diamankan dalam operasi senyap tersebut yang digelar di beberapa titik di wilayah Jakarta.

Namun, setelah pemeriksaan awal, hanya 11 orang yang ditetapkan sebagai tersangka, termasuk Noel. Tiga lainnya dinyatakan tidak terkait dan dipulangkan.

“Operasi tangkap tangan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang kami terima sebelumnya. Tim kami kemudian melakukan langkah cepat selama dua hari berturut-turut,” ujar Setyo dalam konferensi pers.

KPK juga menyita sejumlah barang bukti dari OTT tersebut, di antaranya uang tunai bernilai miliaran rupiah, 15 unit mobil mewah, dan 7 sepeda motor. Beberapa kendaraan sempat dipamerkan di lobi depan dan belakang Gedung KPK sebagai bentuk transparansi kepada publik.

Selain itu, ruang kerja Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ditjen Binwasnaker & K3) di Kementerian Ketenagakerjaan juga turut disegel oleh tim penyidik.

Para tersangka, termasuk Noel, kini menjalani penahanan selama 20 hari pertama di rumah tahanan KPK untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan pejabat tinggi negara yang semestinya menjadi pelindung hak-hak pekerja.

KPK menegaskan komitmennya untuk terus menindak tegas segala bentuk korupsi tanpa pandang bulu, termasuk dalam sektor ketenagakerjaan yang bersinggungan langsung dengan keselamatan publik.

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

KPK Ingatkan Dampak Korupsi e-KTP usai Setya Novanto Bebas Bersyarat

19 August 2025 - 10:13 WIB

TNI AD Tetapkan 20 Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky, Termasuk Satu Perwira

12 August 2025 - 11:00 WIB

Mahasiswa Desak Kejagung Usut Dugaan Pelanggaran AMDAL PT Semen Indonesia

11 August 2025 - 19:06 WIB

Israel Halangi Truk Bantuan Masuk Gaza, WFP Kecam Serangan terhadap Konvoi Kemanusiaan

23 July 2025 - 10:32 WIB

DPD LAKI SULTRA Desak Kejaksaan Agung RI, Minta Periksa Owner PT. Tambang Rejeki Kolaka dan Oknum PT. Antam Tbk Pomalaa

17 July 2025 - 11:06 WIB

Trending on Daerah