Karya Indonesia – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa DPR RI telah berkoordinasi dengan pemerintah guna mengatasi musibah ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Dasco menegaskan, DPR RI mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk bergerak cepat menangani dampak musibah tersebut sekaligus memastikan kejadian serupa tidak terulang di lokasi lain.
“Tadi kita sudah koordinasi dengan pihak pemerintah untuk bergerak membantu dan juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah,” ujar Dasco di kompleks parlemen, Jakarta.
Ia menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimbulkan korban jiwa dan berharap penanganan korban berjalan maksimal.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, hingga Selasa siang tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 38 orang yang diduga tertimbun reruntuhan.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa total korban yang telah dievakuasi sebanyak 102 orang.
Dari jumlah tersebut, 91 orang berhasil menyelamatkan diri, sementara 11 orang lainnya dievakuasi tim SAR gabungan, termasuk 1 korban meninggal dunia.
Adapun sebanyak 77 korban luka-luka telah dirawat di sejumlah rumah sakit terdekat, yakni:
34 orang di RSUD Sidoarjo,
38 orang di RS Siti Hajar,
4 orang di RS Delta Surya.
BNPB bersama tim gabungan terus berupaya melakukan pencarian, penyelamatan, serta penanganan darurat di lokasi kejadian.