Karya Indonesia– Bank Indonesia (BI) kembali membuka layanan PINTAR BI , program penukaran uang baru secara online yang bertujuan memfasilitasi masyarakat dalam mempersiapkan kebutuhan uang tunai menjelang Ramadhan dan Lebaran 2025.
Program ini menawarkan kemudahan penukaran melalui kas keliling di berbagai titik di seluruh Indonesia.
Berikut adalah panduan lengkap terkait layanan PINTAR BI , termasuk rincian penukaran, cara pendaftaran, dan ketentuan yang perlu diperhatikan.
Rincian Penukaran Uang Baru
Setiap penukar dapat menukar uang baru dengan total maksimal Rp 4,3 juta per orang , yang dibagi menjadi dua kategori:
1. Uang Pecahan Besar (UPB) – Total Rp 2.000.000
Rp 50.000 : 30 lembar (Total Rp 1.500.000)
Rp 20.000 : 25 lembar (Total Rp 500.000)
2. Uang Pecahan Kecil (UPK) – Total Rp 2.300.000
Rp 10.000 : 100 lembar (Total Rp 1.000.000)
Rp 5.000 : 200 lembar (Total Rp 1.000.000)
Rp 2.000 : 100 lembar (Total Rp 200.000)
Rp 1.000 : 100 lembar (Total Rp 100.000)
Jadwal dan Lokasi Penukaran
Periode Penukaran : 17-21 Maret 2025
Jam Layanan : 09.00-12.00 WIB
Lokasi : Tersedia di puluhan titik kas keliling BI dan perbankan di berbagai kota.
Kuota Harian : Maksimal 1.000 orang per lokasi setiap harinya.
Cara Daftar PINTAR BI
Untuk memanfaatkan layanan ini, masyarakat harus mendaftar secara online melalui situs atau aplikasi PINTAR BI . Berikut langkah-langkahnya:
Siapkan Persyaratan : Pastikan Anda memiliki KTP elektronik (e-KTP) sebagai syarat pendaftaran.
Akses Situs/Aplikasi :
Buka laman resmi https://pintar.bi.go.id/ atau unduh aplikasi PINTAR BI .
Pilih Menu Penukaran :
Pilih menu ‘Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling’ di halaman utama.
Pilih Lokasi :
Pilih provinsi dan kota tempat Anda ingin melakukan penukaran.
Klik ‘Lihat Lokasi’ untuk melihat daftar lokasi kas keliling yang tersedia.
Pilih Jadwal :
Tentukan tanggal dan jam penukaran sesuai dengan jadwal yang tersedia, lalu klik ‘Pilih’ .
Isi Data Diri :
Masukkan informasi yang diminta, seperti:
Nomor KTP/NIK
Nama lengkap
Nomor telepon
Alamat email
Klik ‘Lanjutkan’ .
Tentukan Jumlah Penukaran :
Pilih jumlah pecahan uang yang ingin ditukarkan sesuai batas maksimal.
Konfirmasi Pemesanan :
Centang kotak pernyataan persetujuan, lalu klik ‘Pesan’ untuk menyelesaikan pemesanan.
Simpan Bukti Pemesanan :
Setelah pemesanan berhasil, simpan bukti pemesanan yang ditampilkan di layar.
Unduh bukti pemesanan dengan klik ‘Download Bukti Pemesanan.
Proses Penukaran di Lokasi
Setelah menyelesaikan pendaftaran, ikuti langkah-langkah berikut saat tiba di lokasi penukaran:
Datang Tepat Waktu : Hadir di lokasi, tanggal, dan waktu sesuai dengan bukti pemesanan.
Bawa Dokumen :
KTP asli atau e-KTP .
Bukti pemesanan yang telah diunduh.
Persiapkan Uang :
Bawa uang rupiah dalam jumlah pas sesuai nominal yang akan ditukarkan.
Pisahkan uang berdasarkan pecahan dan susun searah untuk mempermudah proses penukaran.
Temui Petugas :
Serahkan bukti pemesanan, KTP, dan uang kepada petugas kas keliling untuk diverifikasi.
Terima Uang Baru :
Setelah proses verifikasi selesai, Anda akan menerima uang baru sesuai dengan pesanan.
Hal Penting yang Perlu Diperhatikan
Kuota Terbatas : Pastikan Anda mendaftar lebih awal karena kuota penukaran dibatasi hanya 1.000 orang per lokasi per hari .
Batas Maksimal Penukaran : Setiap individu hanya dapat menukar uang baru hingga Rp 4,3 juta .
Ketepatan Jadwal : Datang tepat waktu sesuai jadwal yang dipilih. Keterlambatan dapat menyebabkan pembatalan penukaran.
Keaslian Dokumen : Pastikan membawa KTP asli atau e-KTP serta bukti pemesanan untuk proses verifikasi.
Uang dalam Kondisi Baik : Uang yang dibawa untuk ditukar harus dalam kondisi baik (tidak rusak atau sobek).
Manfaat Layanan PINTAR BI
Kemudahan Akses : Pendaftaran online memudahkan masyarakat untuk memesan slot penukaran tanpa antre panjang.
Transparansi : Sistem online memastikan distribusi uang baru dilakukan secara adil dan transparan.
Efisiensi Waktu : Dengan jadwal yang terorganisir, masyarakat dapat menghindari kerumunan dan mempersingkat waktu tunggu.
Dukungan Ekonomi Lokal : Penyediaan uang baru mendukung aktivitas ekonomi selama periode Ramadhan dan Lebaran.
