Menu

Dark Mode
Dua Pelaku Pelecehan Seksual Anak Disabilitas di Jakarta Timur Ditangkap Polisi

Hukum

Rudal Iran Gempur Situs Strategis Israel, Kediaman Keluarga Netanyahu Hampir Terkena Serangan

Perbesar

Karya Indonesia – Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas setelah gelombang baru serangan rudal Iran menggempur wilayah strategis di Israel pada Minggu petang. Salah satu rudal dilaporkan nyaris mengenai rumah keluarga Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Caesarea.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka mendeteksi sedikitnya 50 rudal yang diluncurkan dari Iran, menargetkan kota-kota utama seperti Tel Aviv dan Haifa.

Kantor berita resmi Iran, Tasnim, menyatakan bahwa ini merupakan bagian dari gelombang lanjutan serangan balasan terhadap Israel, sebagai bagian dari eskalasi yang terus meningkat sejak akhir pekan lalu.

Sirene peringatan serangan udara terdengar di seluruh wilayah tengah dan utara Israel, termasuk Tepi Barat, Dataran Tinggi Golan, dan Galilea. Komando Front Dalam Negeri Israel segera mengeluarkan peringatan agar warga tetap berada di dekat tempat perlindungan dan mengikuti instruksi darurat.

Salah satu target yang terkena imbas adalah pembangkit listrik Hadera, dan area sekitar rumah keluarga Netanyahu. Di Dataran Tinggi Golan selatan, kebakaran dilaporkan terjadi akibat puing-puing rudal yang berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara.

Serangan ini menyusul rangkaian serangan rudal pada Sabtu malam, yang menghantam kota Bat Yam, selatan Tel Aviv. Serangan tersebut menghancurkan sejumlah bangunan, menewaskan sedikitnya tujuh orang, melukai lebih dari 200 orang, dan menyebabkan sekitar 35 orang lainnya hilang. Operasi pencarian korban masih terus berlangsung hingga kini.

Otoritas Israel menyebut kondisi di Bat Yam sebagai zona bencana massal. Radio publik Israel melaporkan bahwa puluhan rumah mengalami kerusakan berat. “Ini adalah salah satu malam terberat sejak konflik ini dimulai,” ungkap Komando Front Dalam Negeri.

Perdana Menteri Netanyahu dalam kunjungannya ke lokasi serangan di Bat Yam mengutuk keras aksi Iran, menyebutnya sebagai “tindakan pembunuhan yang disengaja terhadap warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.” Ia juga memperingatkan bahwa Iran akan membayar mahal atas korban sipil yang jatuh.

Iran sendiri menyatakan serangan ini sebagai respons terhadap Operasi Rising Lion, serangan udara besar-besaran Israel pada Jumat lalu yang menyasar fasilitas nuklir, lokasi rudal, serta ilmuwan dan komandan senior Iran. Operasi tersebut dikabarkan dilakukan dengan dukungan diam-diam dari Amerika Serikat.

Menurut laporan The Jerusalem Post per Senin (16/6), total korban jiwa akibat kombinasi serangan rudal dan drone dari Iran telah meningkat menjadi 16 orang, sementara 390 orang lainnya terluka.

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Iran Klaim Tembak Jatuh Empat Jet Tempur Siluman F-35 Israel, Picu Guncangan di Kawasan

17 June 2025 - 14:11 WIB

Iran Hujani Israel dengan Ratusan Rudal Balistik, Operasi “True Promise 3” Resmi Dimulai

14 June 2025 - 20:36 WIB

Mayor Jenderal Hossein Salami Tewas, Iran Janji Balas Serangan Udara Israel

13 June 2025 - 13:04 WIB

Protes Anti-Kebijakan Imigrasi Trump Meluas, Kerusuhan dan Penjarahan Warnai Aksi di Sejumlah Negara Bagian AS

12 June 2025 - 14:58 WIB

Hari Kelima Aksi Protes di Los Angeles Tolak Kebijakan Imigrasi Presiden Trump

11 June 2025 - 13:24 WIB

Trending on Internasional