Menu

Dark Mode
Dua Pelaku Pelecehan Seksual Anak Disabilitas di Jakarta Timur Ditangkap Polisi

Internasional

Trump Klaim Konflik Iran-Israel Berakhir: “Keduanya Lelah dan Capek”

Perbesar

Karya Indonesia — Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim bahwa konflik bersenjata antara Iran dan Israel telah berakhir, dengan kedua negara disebutnya “lelah dan kehabisan tenaga” setelah dua minggu eskalasi militer yang intens.

Pernyataan ini disampaikan Trump saat konferensi pers usai pertemuan puncak para pemimpin NATO di Den Haag, Belanda, pada Rabu (25/6/2025). Ia menyatakan yakin bahwa kedua pihak tidak akan lagi saling menyerang dalam waktu dekat.

“Saya menangani keduanya, dan mereka berdua capai dan kelelahan. Mereka bertempur sangat keras dan sangat kejam, dan mereka berdua merasa puas untuk pulang dan keluar,” ujar Trump.

Israel Tarik 52 Pesawat Tempur atas Desakan Trump
Trump menegaskan bahwa tanda terkuat dari gencatan senjata adalah ketika Israel membatalkan serangan udara besar-besaran terhadap Iran setelah ia secara langsung memerintahkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menarik kembali armada tempur yang terdiri dari 52 pesawat tempur.

“Iran agak melanggar gencatan senjata. Dan Israel mengerahkan pesawat pada pagi itu, 52 pesawat. Saya berkata, ‘Anda harus membawa mereka kembali.’ Dan mereka kembali. Mereka tidak melakukan apa pun,” jelasnya.

Konflik dimulai ketika Israel melancarkan operasi militer skala besar ke Iran dini hari tanggal 13 Juni 2025, dengan dalih menghancurkan program nuklir rahasia Teheran. Respons cepat datang dari Iran yang kemudian meluncurkan Operasi True Promise 3 , menembakkan rudal balistik ke sejumlah target strategis di Israel.

Eskalasi meningkat ketika Amerika Serikat ikut campur dengan menyerang tiga situs nuklir Iran — Natanz, Fordo, dan Isfahan — pada 22 Juni lalu. Trump menyatakan bahwa Teheran harus “setuju untuk mengakhiri perang ini” atau siap menghadapi konsekuensi lebih berat.

Sebagai respons, Iran melancarkan serangan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar, yang menjadi markas utama pasukan AS di Timur Tengah. Namun Trump mengklaim bahwa hal ini tidak menggoyahkan posisi AS.

Gencatan Senjata Disepakati
Pada Senin (23/6), Trump menyatakan bahwa Israel dan Iran telah menyetujui gencatan senjata. Pernyataan serupa disampaikan kembali oleh Trump keesokan harinya, Selasa (24/6), bahwa gencatan senjata sudah mulai berlaku.

Meski begitu, Trump sempat menyelipkan komentar ambigu bahwa konflik bisa saja terjadi lagi “suatu hari nanti,” bahkan mungkin “segera.”

“Tidak mungkin dimulai lagi… sampai suatu hari nanti. Mungkin besok, mungkin bulan depan, tapi bukan sekarang,” katanya.

Respon Internasional dan Kekhawatiran Dunia
Meskipun klaim Trump optimis, komunitas internasional tetap waspada. Dewan Keamanan PBB telah beberapa kali mengadakan rapat darurat untuk membahas potensi eskalasi lebih lanjut di kawasan Timur Tengah.

Negara-negara Arab seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Yordania juga telah menyatakan dukungan terhadap stabilitas regional dan menyerukan penahanan diri dari semua pihak.

Klaim Trump Dinilai Terlalu Prematur
Beberapa analis kebijakan luar negeri mempertanyakan keabsahan klaim Trump tentang akhir konflik, mengingat kurangnya pernyataan resmi dari pihak Iran maupun Israel. Selain itu, baik Teheran maupun Tel Aviv belum memberikan pengumuman publik resmi terkait kesepakatan gencatan senjata permanen.

Namun, pendukung Trump memuji langkah presiden sebagai bentuk diplomasi tegas yang berhasil mencegah perang besar di Timur Tengah.

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Intelijen AS: Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran Hanya Tunda Ambisi Nuklir Teheran, Bukan Menghancurkan

25 June 2025 - 09:20 WIB

Trump Sebut Serangan Iran Lemah, Klaim Serangan Militer AS Jadi Awal Perdamaian di Timur Tengah

24 June 2025 - 10:47 WIB

Demo Anti-Perang Menggema di AS, Trump Dijuluki sebagai Penjahat Perang

23 June 2025 - 16:18 WIB

Dunia Bereaksi Terhadap Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran

22 June 2025 - 19:12 WIB

Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama dengan Penandatanganan Empat Dokumen Penting

20 June 2025 - 13:07 WIB

Trending on Internasional